Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleng Saat Berkendara, Pelajar 12 Tahun Tabrak Truk hingga Tewas di Depok

Kompas.com - 08/09/2020, 21:10 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pelajar berinisial SBS (12) tewas usai terlibat kecelakaan di Jalan Kalimulya, Cilodong, Kota Depok, siang hari ini.

Kanit Laka Polres Metro Depok, AKP Rasman, menjelaskan, mula kejadian ini adalah ketika korban mengendarai sepeda motor dan membonceng bibinya berinisial LI (47) dari arah utara ke selatan di Jalan Kalimulya.

Bersamaan dengan itu, melaju sebuah truk besar berwarna merah dari arah berlawanan hingga kedua kendaraan ini berpapasan di jalan yang agak menurun dan berbelok ke kanan.

“Pas di turunan belokan pengendara oleng ke kanan dan menabrak bodi sebelah kanan truk, hingga akhirnya terjatuh,” kata Rasman pada TribunJakarta.com, Selasa (8/9/2020).

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelempar Batu ke Mobil di Menteng

Setelah menabrak truk tersebut, korban pun terpental ke arah kiri dan mengalami luka berat pada bagian kepala, wajah, hingga bahunya.

Sementara bibinya, mengalami luka berat pada bagian lutut kaki sebelah kanan.

“Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika. Setelah sempat mendapat perawatan, tapi akhirnya korban (SBS) meninggal dunia,” kata Rasman.

Terakhir, Rasman menuturkan saat ini bibi korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Motor korban rusak berat pada bagian depan, saat ini kasusnya masih kami dalami penyebab korban oleng,” pungkasnya. (DWI PUTRA KESUMA)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Oleng Ketika Berkendara, Pelajar 12 Tahun Tewas Usai Menabrak Truk di Cilodong Kota Depok".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com