Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Tes Kesehatan di Bandung, Bakal Calon Wali Kota Depok Bertemu dan Saling Guyon

Kompas.com - 09/09/2020, 11:01 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dua bakal pasangan calon di Pilkada Depok 2020 bertemu untuk kali pertama setelah deklarasi masing-masing kubu, Selasa (8/9/2020).

Kubu Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dan Pradi Supriatna-Afifah Alia bersua dalam pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat.

"Tadi ketemu sembari menunggu rangkaian proses tes selanjutnya, kita ngobrol bareng, saya juga ngobrol dengan Pak Idris dan suasanya cair sekali, santai," kata Pradi kemarin, dikutip Wartakotalive.

Pradi menyebutkan, pertemuan mereka berempat berlangsung cair. Tak jarang masing-masing melemparkan canda.

Baca juga: Pilkada Depok Ajang Duel Petahana, Pakar: ASN Rentan Dipolitisasi dan Terpecah

Sesuatu yang menurut Pradi dapat menggambarkan bahwa kompetisi di ranah politik tak sampai harus membuat renggang hubungan pribadi.

"Ini kan tandanya bahwa memang tidak ada masalah sebenarnya, kita ingin Pilkada ini berjalan damai dan lancar. Kami berkompetisi demi kemajuan Kota Depok," kata Pradi. 

"Semua untuk Kota Depok, jangan saling melukai baik dengan kata-kata atau apapun itu," imbuhnya.

Dalam perbincangan, Pradi mengisahkan obrolan tersebut diselingi aneka seloroh. Salah satunya soal kemungkinan tukar-menukar pasangan.

"Tadi Pak Imam bilang, 'wah ini kalau Pak Kiai (Idris) pasangan lagi sama Bang Pradi, berarti saya (Imam) pasangan dengan Bu Afifah'," ungkap Pradi meniru gurauan Imam.

Baca juga: Dukungan Koalisi Gemuk Bukan Jaminan Menang bagi Pradi-Afifah di Pilkada Depok

Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 akhirnya mengerucut ke dua kubu saja setelah pendaftaran bakal pasangan calon ke KPU ditutup, Minggu (6/9/2020).

Kedua kandidat adalah petahana yang memilih "pisah ranjang" dan beralih head to head pada Pilkada Depok 9 Desember 2020.

Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, bakal berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.

Ia berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono yang telah 2 periode duduk di DPRD Jawa Barat.

Sementara itu, Pradi Supriatna, wakil wali kota saat ini sekaligus Ketua DPC Gerindra Depok, akan berusaha mendepak Idris lewat pilkada.

Ia berpasangan dengan Afifah Alia, kader perempuan PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019 lalu. (Vini Rizki Amelia)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Tes Kesehatan Pilkada Depok Bawa Berkah, Kedua Paslon Saling Berbincang, Suasana pun Cair."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com