Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Tanah Abang Siapkan 40 Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19

Kompas.com - 14/09/2020, 20:13 WIB
Egidius Patnistik

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanah Abang di Jakarta Pusat yang baru ditetapkan sebagai salah satu rumah sakit penanganan kasus Covid-19 di Ibu Kota menyiapkan 40 tempat tidur untuk merawat pasien terinfeksi virus SARS-CoV-2 itu.

"Saat ini kami rencana menuju 40 tempat tidur. Tapi ada beberapa yang lagi direnovasi menyesuaikan dengan alur protap pelayanan COVID-19," ujar Direktur RSUD Tanah Abang, Savitri, Senin (14/9/2020).

Savitri mengatakan, RSUD Tanah Abang telah menangani kasus Covid-19 sebelum ditunjuk secara resmi melalui SK Kepala Dinas Kesehatan DKI sebagai rumah sakit khusus untuk penanganan kasus Covid-19.

"Awalnya di Jakarta Pusat, RSUD Tanah Abang telah lebih dahulu ditunjuk sebagai rumah sakit jejaring penanganan Covid-19. Untuk kesempatan ini, kami ditunjuk resmi sebagai rumah sakit rujukan khusus Covid-19 bersama RSUD Cempaka Putih dan Sawah Besar," kata Savitri.

Baca juga: Mulai Hari Ini, RSUD Tugu Koja dan Pademangan Khusus untuk Rawat Pasien Covid-19

Terhitung sejak ditunjuk menjadi rumah sakit jejaring penanganan Covid-19, RSUD Tanah Abang telah menangani sekitar 200 pasien yang terkonfirmasi positif.

"Itu yang kami tangani ya fluktuatif kategorinya. Tidak hanya yang komorbid, tapi juga ada yang bergejala. Lalu ada juga anak-anak. Ya kami tidak tergantung kategori karena pelayanan kan untuk semua," ujar Savitri.

Savitri mengatakan pihaknya telah menyiapkan sekitar 150 tenaga medis mulai dari perawat hingga dokter.

"Kurang lebih 150. Karena di kami ada sekitar 100 lebih perawat. Lalu dokter spesialisnya sebanyak 17 orang, itu spesialisasinya macam-macam dan dokter umumnya sekitar 20 orang. Itu belum terhitung pegawai administrasi dan bagian farmasi," ujar Savitri.

Pada Selasa lalu, tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kota Jakarta Pusat dikhususkan untuk menangani kasus Covid-19 sehingga nantinya pelayanan umum bagi masyarakat tidak lagi dilakukan di tiga rumah sakit itu hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Tiga RSUD itu adalah RSUD Cempaka Putih, Tanah Abang, dan Sawah Besar," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari pada saat itu.

Selain penambahan RSUD, DKI Jakarta akan menggunakan hotel ataupun penginapan sebagai lokasi isolasi mandiri bagi pasien kasus konfirmasi atau kerap dikenal dengan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Rencana itu tertuang dalam Pergub DKI 88/2020 yang mengatur berjalannya PSBB di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com