Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 PPSU Bukit Duri Positif Covid-19, Rekan Kerja dan Warga Patungan Beri Bantuan

Kompas.com - 21/09/2020, 17:27 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta menggalang bantuan untuk membantu anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Bukit Duri yang terpapar Covid-19 dan dirawat di Wisma Atlet, Kemayoran.

Tercatat, ada sembilan PPSU dari Kelurahan Bukit Duri yang terinfeksi Covid-19.

Lurah Bukit Duri Ahmad Syarif menjelaskan, anggota PPSU Bukit Duri diberikan ransum berupa air mineral, susu dan makanan ringan.

Baca juga: Sosialisasi Covid-19, PPSU di Kecamatan Cilandak Panggul Peti Mati

Uang untuk membeli ransum dikumpulkan dari semua pekerja dan warga.

"Bantuan itu dari PPSU, LMK, RW, PNS Kelurahan dan staf. Mereka (anggota PPSU) ikut saweran juga untuk membantu PPSU yang dirawat di Wisma Atlet. Yang pasti kita beliin air, susu sama beliin makanan buat mereka iseng di sana. Kayak biskuit kan bisa buat cemilan," ungkap Ahmad dalam keterangan tertulis, Senin (21/9/2020) sore.

Uang sisa bantuan itu, kata Ahmad, diberikan ke keluarga yang kini menunggu di rumah.

Sembari berharap kabar baik datang, pihak keluarga juga menguatkan satu sama lain.

"Meski keluarga mendapatkan natura dari Dinsos, tapi kan alangkah baiknya bantuan yang lain dikasih juga. Mereka kan perlu ini, perlu itu. Suaminya kan lagi di wisma. Kalau dikasih sama suaminya, nah kalau enggak? Kan gitu," jelas Ahmad.

Bantuan tersebut merupakan inisiatif pihak kelurahan untuk membantu sesama.

Terlebih bantuan uang tunai juga diberikan oleh RW 12 dan 01 kepada PPSU. Ahmad berpesan agar pemberian uang diatur dan transparan.

Tercatat ada 48 PPSU yang bekerja di Kelurahan Bukit Duri.

Kini tinggal 39 anggota pasukan oranye yang setiap hari bekerja di lingkungan warga setelah 9 orang lainnya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Jadi 9 orang dirawat di wisma sejak Selasa 15 September 2020, setelah di-swab di kelurahan itu pada 10 September lalu. Kita ingin mereka sembuh, bekerja dan kembali ke keluarga seperti semula," harap Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com