Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Katulampa Siaga 1, Lurah di Jaksel Imbau Warga Waspada Banjir

Kompas.com - 21/09/2020, 20:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah lurah di Jakarta Selatan mengimbau warganya di bantaran Kali Ciliwung untuk waspada lantaran kondisi Bendungan Katulampa di Bogor, Jawa Barat siaga I pada Senin (21/9/2020) pukul 18.00 WIB.

Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Sasongko mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan ke warga yang ada di bantaran Kali Ciliwung untuk waspada.

Adapun warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung sebanyak 10-15 kepala keluarga.

“PPSU sudah menyampaikan ke warga terdekat,lalu di Grup Whatsapp dengan RT terdekat. Untuk saat ini kita memberitahukan kepada warga untuk waspada,” kata Bayu saat dikonfirmasi, Senin malam.

Baca juga: Warga Depok Sekitar Ciliwung Siaga Banjir, Air dari Katulampa Diprediksi Tiba Pukul 21.00-23.00

Menurut dia, warganya yang tinggal di dekat Kali Ciliwung agak sulit menghindari banjir jika tak bersiap-siap.

Sementara itu, Lurah Bukit Duri, Achmad Syarief mengatakan, pihaknya juga telah mengimbau warganya yang berada di daerah rawan banjir di Bukit Duri.

Adapun daerah yang berada di bantaran Kali Ciliwung di kawasan Bukit Duri adalah RW 10, 11, dan 12.

“Air kira-kira 7-8 jam sampai ke Bukit Duri dan sudah saya instruksikan diri untuk siap-siap. Saya sampaikan selalu kondisi ke warga yang terburuk. Jadi jangan sampai santai. Mudah-mudahan engga,” kata Syarief saat dikonfirmasi.

Baca juga: Katulampa Siaga 1 Hanya dalam Satu Jam, Warga Bantaran Ciliwung Waspada Banjir Kiriman

Pihaknya telah mengimbau warganya untuk memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi. Barang-barang yang ada di lantai 1 diminta pindahkan ke lantai 2.

“Warga di Bukit Duri sudah diworo-woro lewat grup Whatsapp. Lantai 1 biasanya sudah dikosongkan. Motor bisa dibawa ke kantor kelurahan,” katanya.

Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat berstatus siaga 1 dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 240 sentimeter.

Hal tersebut dikarenakan wilayah Bogor, Jawa Barat diguyur hujan deras.

Data itu dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) DKI Jakarta pada Senin (21/9/2020) pukul 18.00 WIB.

Ada beberapa kelurahan di Jakarta Selatan yang berada di dekat bantaran Kali Ciliwung seperti Lenteng Agung, Rawajati, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Pengadegan, dan Kalibata.

Selain naiknya TMA di Bendungan Katulampa, bendungan lain, yakni yakni Pasar Ikan, Jakarta Utara juga berstatus siaga atau siaga II dengan ketinggian 205 cm.

Bendungan yang masih normal atau siaga 4, yakni Depok 70 cm, Manggarai, 585 cm, Karet 250, Krukut Hulu cm, Pesanggrahan 55 cm, dan Angke Hulu 40 cm.

Kemudian, Waduk Pluit 185 cm, Cipinang Hulu 80 cm, Sunter Hulu 55 cm, dan Pulo Gadung 330 cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com