Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Tenggelam di Kali Angke Kemarin Ditemukan Tewas Hari Ini

Kompas.com - 06/10/2020, 13:32 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA Kompas.com - Tim SAR gabungan, Selasa (6/10/2020) siang, akhirnya menemukan seorang bocah yang tenggelam di Kali Angke Hulu pada Senin kemarin. Bocah itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan resmi Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Orang, Tim SAR menemukan jenazah korban pada pukul 12.10 WIB.

Jenazah ditemukan sekitar 800 meter dari lokasi korban tenggelam. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca juga: Bocah Tenggelam di Kali Angke Hulu Sejak Senin Sore, Wilayah Pencarian Diperluas

"Korban tenggelam akhirnya kami temukan siang ini dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya kami serahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya," kata Hendra Sudirman, kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC)

Hendra mengapresiasi seluruh personel tim SAR gabungan yang melakukan upaya pencarian dengan optimal di tengah pandemi COVID-19.

Pihaknya juga mengungkapkan turut berbelasungkawa kepada pihak keluarga atas musibah yang dialami.

Pencarian korban telah dilakukan sejak Senin sore dan dihentikan saat keadaan sudah gelap.

Selasa pagi, puluhan personel SAR gabungan melakukan upaya pencarian dengan perluasan wilayah operasi. Search Rescue Unit (SRU) dibagi tiga kelompok.

SRU pertama melakukan penyisiran di sepanjang Kali Angke sejauh 4 kilometer dari lokasi kejadian menggunakan perahu karet

SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh 2 kilometer dari lokasi kejadian,

SRU ketiga melakukan penyelaman dengan radius 20 meter di sekitar lokasi kejadian.

Korban tenggelam pada Senin kemarin sekitar pukul 14.55 WIB saat dia tiga kawannya berenang di Kali Ange Hulu.

Meski kurang pandai berenang, korban yang berusia 1o tahun mencoba untuk ikut tiga kawannya. Namun dia terbawa arus dan tenggelam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com