Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unpam yang Berangkat Demo ke Istana Bikin Macet Jalan Raya Jakarta-Bogor Ciputat

Kompas.com - 08/10/2020, 13:33 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jalan Raya Jakarta Bogor kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, hingga Jalan Juanda Raya Juanda macet total imbas ribuan mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang hendak menuju Istana Negara untuk melakukan aksi demonstrasi.

Deniansyah (26), seorang pengendara asal Pamulang, Tangerang Selatan mengatakan, kemacetan sudah terjadi di Jalan Raya Jakarta-Bogor sebelum flyover Pasar Ciputat.

Bahkan, kepadatan arus lalu lintas itu terjadi hingga Jalan Raya IR Juanda mengarah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Sudah macet dari sebelum flyover Ciputat Sampe UIN Jakarta, mengarah ke Lebak Bulus," ujar kepada Kompas.com, Kamis (8/10/2020).

Baca juga: Demo di Istana Negara, Massa dari Aliansi Mahasiswa Blokade Simpang Harmoni

Menurut dia, kemacetan tersebut terjadi karena adanya sejumlah mahasiswa dan pelajar yang berangkat menuju Istana Negara untuk melakukan aksi demonstrasi.

Para mahasiswa dan pelajar bercelana abu-abu itu berangkat ke Istana Negara menggunakan sejumlah mobil truk, angkutan kota (angkot) dan sepeda motor.

"Pada naik truk sama angkot ada belasan itu. Belum lagi yang naik sepeda motor, mungkin ada ratusan. Itu ada yang mahasiswa pake almamater biru sama ada pelajar pakai celana abu-abu, baju bebas," ungkapnya.

Kemacetan arus lalu lintas tersebut sebelumnya terjadi di kawasan Unpam, Gedung Viktor, Jalan Raya Puspiptek, Tangerang Selatan sekitar pukul 11.20 WIB.

Pengguna jalan, Icha Rastika mengatakan bahwa kemacetan di kawasan Jalan Raya Puspitek pada Kamis siang ini disebabkan oleh sejumlah mahasiswa Unpam yang tengah bersiap-siap untuk mengikuti aksi demonstrasi.

"Jadi macetnya itu mulai dari perempatan viktor ke arah Unpam. Arah Gunung Sindur enggak macet, (arah) Serpong enggak macet. Cuma yang lewatin Unpam itu macet. Banyak mahasiswa mau demo," kata dia.

Icha mengatakan bahwa sudah ada petugas kepolisian yang berupaya mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Namun, kemacetan tetap tidak terelakkan karena banyaknya jumlah mahasiswa yang berbondong-bondong ke Jakarta menggunakan sejumlah mobil truk.

"Ada polisi yang atur lalin sih. Cuma tetap aja macet. Di Unpam situ mah panjang macetnya. Macet karena persiapan berangkat demo," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com