Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Sebut Kasus Kematian Covid-19 di Bekasi Rendah, Bagaimana Faktanya?

Kompas.com - 13/10/2020, 12:01 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebut angka kematian terkait Covid-19 di Kota Bekasi masih rendah meski jumlah kasus positif Covid-19 tinggi.

Hingga Senin (12/10/2020) kemarin, kasus Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 4.917 orang. Sementara, kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi masih tercatat 739 orang.

Menurut Rahmat, jumlah kematian karena kasus Covid-19 berkurang pada Oktober ini.

"Jauh sebelum maklumat (pembatasan jam operasional tempat usaha) kemarin emang turun. Kemarin ada hampir delapan orang (per hari) sekarang landai tiga orang (per hari). Artinya kalau saya lihat tinggi dalam jumlah terkonfirmasi, namun jumlah kematiannya rendah sekali. Nah ini kan artinya pengendalian Covid-19 berjalan sekali," kata Rahmat kepada wartawan, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Wali Kota Bekasi: Jika Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Mungkin karena Demo UU Cipta Kerja

Bagaimana fakta soal kematian terkait kasus Covid-19 di Kota Bekasi?

Catatan Kompas.com, angka kematian di Bekasi memang bergerak fluktuatif. Jumlah pasien Covid-19 tertinggi per harinya mencapai delapan orang.

Sementara, jumlah terendah dua orang meninggal karena Covid-19.

Berikut rangkuman catatan angka kematian dua pekan belakangan ini, baik pasien positif Covid-19 atau suspect.

Baca juga: Ini Alasan Wali Kota Bekasi Kembali Longgarkan Jam Operasional Tempat Usaha

Pasien suspect dimakamkan dengan protokol Covid-19 lantaran belum dipastikan apakah positif atau negatif Covid-19.

- 28 September 2020: total 108 pasien Covid-19 meninggal dan total 296 pasien suspect meninggal

- 29 September 2020: tambah 3 kasus (total 111 pasien Covid-19 meninggal) dan tambah 1 kasus (total 297 pasien suspect meninggal)

- 30 September 2020: tambah 4 kasus (total 115 pasien Covid-19 meninggal) dan nol kasus (tetap 297 pasien suspect meninggal)

- 1 Oktober 2020: tambah 5 kasus (total 120 pasien Covid-19 meninggal) dan tambah 1 kasus (total 298 pasien suspect meninggal)

- 2 Oktober 2020: tambah 4 kasus (total 124 pasien Covid-19 meninggal) dan tambah 1 kasus (total 299 pasien suspect meninggal)

- 3 Oktober 2020: tambah 5 kasus (total 129 pasien Covid-19 meninggal) dan tambah 1 kasus (total 300 pasien suspect meninggal)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com