Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langgar PSBB, Satu Restoran dan Kantor di Kebon Jeruk Ditutup

Kompas.com - 20/10/2020, 06:58 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas gabungan kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada pelaku usaha di Jakarta Barat terkait penerapan protokol kesehatan, Senin (19/10/2020).

Kemarin, petugas gabungan kembali menutup satu restoran dan satu perkantoran di area Kebon Jeruk, karena melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Satu usaha resto, satu perkantoran," ujar Kasi Operasional Satpol PP Jakarta Barat, Ivan Sigiro.

Berdasarkan keterangan resmi Pemkot Jakarta Barat, restoran tersebut ditutup karena tidak menyediakan thermogun atau alat pengukur suhu tubuh.

Baca juga: Selama PSBB Transisi, Satpol PP Jakpus Jaring 2.078 Pelanggar Tak Pakai Masker

Selain itu, tidak ditemukan juga tempat cuci tangan di depan pintu masuk restoran.

Sementara, satu kantor ditutup karena tidak menerapkan kebijakan work from home (WFH) dan malah memiliki jadwal kerja yang padat.

Sidak ini dilaksanakan oleh petugas gabungan penegakkan Covid-19 di Jakarta Barat.

Petugas gabungan terdiri dari lima SKPD yakni Sudin Ketenagakaerjaan, Sudin Parekraf, Sudin UMKM, Sudin Perhubungan, dan Sudin Kesehatan.

Kelimanya bekerja dengan koordinasi Satpol PP Jakarta Barat, dan tetap dikawal TNI-Polri.

Petugas gabungan tersebut merupakan bagian dari Operasi Yustisi yang dimaksudkan meningkatkan efektivitas diterapkannya protokol kesehatan pada masa PSBB.

Baca juga: Wagub DKI Persilakan Bioskop Tetap Tutup atau Buka Saat PSBB Transisi

PSBB Transisi di DKI Jakarta sendiri telah dilaksanakan sejak Senin (12/10/2020). Ini merupakan kali kedua Pemprov DKI Jakarta menerapkan kebijakan PSBB Transisi.

PSBB Transisi berarti terdapat sejumlah kelonggaran dari larangan-larangan yang sebelumnya diterapkan pada masa PSBB Ketat.

Sebelumnya, Pemprov menetapkan kebijakan PSBB Ketat di Jakarta sejak 14 September 2020 hingga 11 Oktober 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com