Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Klaim Klaster Keluarga Covid-19 Kota Bekasi Telah Terkendali

Kompas.com - 21/10/2020, 19:53 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengklaim klaster keluarga sudah mulai terkendali.

Sebelumnya, klaster keluarga menjadi salah satu penyumbang tertinggi kasus Covid-19 di Kota Bekasi.

Terakhir data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Bekasi pada 19 Oktober lalu hanya ada 131 keluarga di Bekasi terpapar Covid-19. Sementara, jumlah kumulatif kasus Covid-19 ada 5.515 kasus.

"Kalau dahulu kan satu keluarga terpapar, terus keluarga lain ikut terpapar. Kalau sekarang kan kalau keluarga itu kena (terpapar Covid-19), maka keluarga itu yang kita beresin, jadi satu keluarga enggak banyak lagi (terpapar Covid-19). Benar iya, kalau terkendali pastinya," ucap Kadinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: 184 Tenaga Medis di Layanan Kesehatan Milik Pemkot Bekasi Terpapar Covid-19

Sebab, angka kesembuhan kasus Covid-19 Kota Bekasi juga terus meningkat.

Pekan lalu, angka kesembuhan Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 81 persen, kini angka kesembuhan tersebut meningkat menjadi 89 persen.

"Angka kesembuhan kita terus meningkat kok," ucap Tanti.

Terkendalinya klaster keluarga menyusul kebijakan Pemkot Bekasi meminimalisir pasien Covid-19 yang isolasi di tempat tak memadai.

Pasalnya pasien Covid-19 yang diisolasi di tempat tak memadai akan dipindah ke RSD Stadion Patriot dan The Green Hotel.

Adapun 55 tempat tidur isolasi disiapkan di RSD Stadion Patriot dan 150 tempat tidur isolasi yang disiapkan di The Green Hotel.

"Untuk klaster keluarga dengan adanya rumah sakit darurat yang memang bertujuan untuk mengantisipasi atau untuk memberikan layanan kepada pasien dengan OTG yang mana di rumahnya tidak dipenuhi standar kesehatan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com