Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Tidur Isolasi di RS Rujukan Covid-19 Kota Bekasi Kini Tersisa 402 Unit

Kompas.com - 23/10/2020, 12:38 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 berdampak pada ketersediaan tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bekasi Rina Oktavia menyatakan, dari 1.110 kapasitas tempat tidur isolasi yang tersedia di seluruh rumah sakit, 708 di antaranya sudah digunakan pasien Covid-19.

Dengan begitu, kini tersisa 402 tempat tidur isolasi yang belum digunakan pasien Covid-19.

Baca juga: Tempat Tidur Isolasi di RS Rujukan Covid-19 Kota Bekasi Masih Tersisa 392 Unit

"Ada 708 tempat tidur isolasi yang terisi saat ini, seluruhnya, termasuk stadion dan The Green Hotel. Sisanya 402 sisa tempat tidur isolasi kosong," ujar Rina melalui pesan tertulis, Rabu (21/10/2020).

Dari 708 tempat tidur isolasi di seluruh rumah sakit Kota Bekasi yang telah digunakan pasien Covid-19, RSUD Chasbullah sudah menggunakan 120 tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19.

"Ada 24 tempat tidur isolasi di RSUD Kelas D yang telah digunakan pasien Covid-19," tambah Rina.

Kemudian, ada 31 tempat tidur isolasi yang telah digunakan pasien Covid-19 di Stadion Patriot. Sementara, ada 18 tempat tidur isolasi yang telah digunakan pasien Covid-19 di Green Hotel.

Baca juga: UPDATE 23 Oktober: 31 Pasien Dirawat di RSD Stadion Patriot dan 38 OTG Covid-19 Isolasi di Hotel Bekasi

Terakhir, ada 515 tempat tidur isolasi yang telah digunakan pasien Covid-19 di 42 Rumah Sakit Swasta yang tersebar di Kota Bekasi.

Adapun dalam website resmi Pemerintah Kota Bekasi corona.bekasikota.go.id hingga Jumat ini, diketahui ada 5.699 jumlah kasus Covid-19 secara kumulatif di Kota Bekasi.

Dari jumlah tersebut, ada 4.726 kasus yang sudah dinyatakan sembuh. Lalu, ada 136 kasus Covid-19 yang meninggal dunia.

Sementara, ada 187 kasus aktif atau pasien yang masih diisolasi, baik itu di rumah sakit maupun ruang isolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com