Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2020, 12:56 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Rabu (21/10/2020), perusahaan bioskop CGV dan Cinepolis sudah kembali beroperasi. Ini menjadi kali pertama dua bioskop tersebut beroperasi di Jakarta setelah berhenti sementara selama pandemi Covid-19.

Pada hari pertama buka, manajemen Cinepolis mengeklaim bahwa penonton antusias untuk menonton layar lebar di bioskop.

Hal tersebut dikatakan Indriana Listia Rahmawati selaku Brand Marketing & Partnership Manager Cinepolis saat dihubungi, Jumat (23/10/2020).

“Alhamdulillah responsnya positif, jadi untuk kali ini semua pengunjung kami positif. Mereka men-support untuk bisa nonton lagi dengan jalani protokol kesehatan,” kata dia.

Baca juga: Upaya Bioskop Bangkit Lagi meski Dibatasi Aturan-aturan Menonton Saat Pandemi

Pada hari pertama, Cinepolis buka di lima wilayah sekaligus, yakni Plaza Semanggi, Pluit Village, Gajah Mada Plaza, Tamini Square, dan Cibubur Junction. Dari lima wilayah tersebut, tak ada satu pun wilayah yang jumlah pengunjungnya menonjol.

Indri menyebutkan, semua studio memiliki jumlah rata-rata yang sama karena masing-masing wilayah sudah mempunyai penontonnya sendiri.

“Kami enggak bisa katakan (total jumlahnya). Yang pasti kami kan punya kapasitas maksimal 25 persen. Jadi jangan khawatir, kami akan pastikan tidak ada potensi terjadinya kerumunan,” kata Indri.

Baca juga: Bioskop CGV di Jakarta Dibuka Hari Ini, Rindu Warga akan Hiburan Terobati

Indri melanjutkan, semua peraturan yang berkaitan dengan protokol kesehatan sudah diterapkan Cinepolis.

Beberapa protokol kesehatan yang sudah diterapkan di antaranya menjaga jarak bangku penonton dalam studio, memeriksa suhu tubuh bagi para pengunjung, mewajibkan pengunjung dan karyawan menggunakan masker di dalam studio, serta banyak lagi.

Sebelumnya, Public Relation CGV Hariman Chalid juga mengeklaim bahwa penonton tampak antusias pada hari pertama pembukaan bioskop. Namun, sama seperti Indri, dia enggan membeberkan jumlah penonton pada hari pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com