JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 41 detik yang diterima Kompas.com pada Rabu (28/10/2020) menampilkan seorang perempuan paruh baya membawa bensin ke gedung Balai Kota DKI di Jakarta Pusat.
Dalam video tersebut, tampak seorang anggota Polri mengeluarkan bensin yang dikemas dalam botol air mineral dari dalam tas perempuan tersebut. Perempuan yang berpakaian serba hitam itu diduga hendak membakar gedung Balai Kota.
"Saya tidak terima, bakar gedung. Saya tidak terima, nyawa hilang," teriak wanita dalam rekaman video tersebut.
Baca juga: Kronologi Wanita Bawa Bensin ke Balai Kota, Ancam Membakar hingga Mengaku Dianiaya Anggota TNI
Kepala Biro Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin membenarkan kejadian dalam video tersebut. Menurut Budi, perempuan yang membawa bensin itu mendatangi gedung Balai Kota pada Selasa siang kemarin.
"Kejadiannya itu kemarin jam 12.00 siang," kata Budi saat dihubungi, Rabu.
Budi menjelaskan, perempuan itu telah melewati pemeriksaan di mesin x-ray di lobby gedung sebelum kemudian naik ke lantai 12 blok G Balai Kota.
Bensin yang dikemas dalam botol air mineral itu disimpan di dalam tasnya.
"Nah kan di dalam (pemeriksaan) x-ray kan keliatan hanya cairan. Kami berpikir itu air mineral. Lalu, dia naik ke lantai 12 ke biro perekonomian," ujar Budi.
Sesampainya di lantai 12, perempuan itu memaksa untuk bertemu dengan Kepala Biro Perekonomian untuk memberikan surat. Dia berdebat dengan petugas pengamanan dalam (Pamdal) yang bertugas di lantai 12.
Baca juga: Awalnya Dilepas, Wanita Pembawa Bensin ke Balai Kota DKI Jakarta Akhirnya Dilaporkan
Selanjutnya, Pamdal memeriksa tas perempuan itu yang belum diketahui namanya dan menemukan botol air mineral berisi bensin.
"Setelah itu beliau memaksa, meminta bertemu Kepala Biro (perekonomian) katanya mau mengecek (memberikan) surat. Kami menduga ibu ini juga tidak waras kareba suratnya juga surat aneh, bahasanya tidak beraturan," ucap Budi.
Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Gambir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.