TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Dedi Suhada mengatakan, terjadi peningkatan temuan sampah medis di aliran sungai Cisadane selama pandemi Covid-19.
"Sering ditemukan di sungai Cisadane ini, kebetulan aktivis lingkungan kita menemukan ini," ujar Dedi saat dihubungi melalui telepon, Rabu (28/10/2020).
Dedi mengatakan, beberapa jenis limbah medis sering ditemukan hanyut di aliran sungai Cisadane yang melintasi Kota Tangerang.
Baca juga: Pemkot Bekasi Telusuri Pihak yang Buang Limbah Medis ke TPA Sumur Batu
"Berbagai macam seperti alat suntik, ada juga masker, dan itu kita respon," kata dia.
Dedi menduga limbah tersebut hanyut dari hulu sungai Cisadane, karena Kota Tangerang sendiri merupakan daerah keempat yang dilalui Cisadane.
Diketahui sungai dengan panjang 126 kilometer tersebut melintas empat wilayah dan dua provinsi di antaranya Kabupaten Bogor, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.
Temuan tersebut, lanjut Dedi, sudah dilaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan sudah mendapat tindak lanjut.
"Kita sudah koordinasi bahkan dengan Kementrian LHK dan sudah melakukan peninjauan. Tinggal menunggu hasilnya," kata dia.
Dedi berharap, pelaku pembuangan limbah medis tersebut bisa segera terungkap dan berharap setiap pemangku kebijakan di wilayah yang dilintasi Cisadane bisa memberikan perhatian terhadap isu tersebut.
"Kita berharap semua pihak, karena ini menyangkut empat wilayah, kita harapkan semua pemangku kepentingan yang punya wilayah punya tanggung jawab," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.