Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Targetkan 3 Tempat Isolasi OTG Covid-19 Dibuka Pekan Depan

Kompas.com - 28/10/2020, 16:32 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pejabat Sementara Wali Kota Depok, Dedi Supandi menargetkan ada sedikitnya 3 lokasi isolasi khusus pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) atau bergejala ringan di wilayahnya pekan depan.

Ketersediaan lokasi khusus isolasi OTG ini dinilai penting karena OTG menyumbang sekitar 80 persen jumlah pasien Covid-19 di Depok, dengan jumlah 1.080 pasien per Senin (26/10/2020).

Dedi bilang, ketiga lokasi yang ditargetkan siap dihuni pekan depan mewakili 3 sumber penyediaan lokasi isolasi khusus OTG Covid-19, yakni komunitas masyarakat, pemerintah, dan pengusaha.

"Masing-masing ada 1 titik. Yang proses administrasi melalui sewa hotel bintang 3 lagi proses administratif (di BNPB) itu ada 1. Yang proses melalui CSR juga ada 1. Yang komunitas itu 1," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: Depok Disebut Akan Punya Lokasi Isolasi Khusus OTG

Satu lokasi khusus isolasi OTG Covid-19 dari komunitas masyarakat sudah tersedia di Pondok Cina, namun kapasitasnya hanya mampu menampung 15 pasien sehingga akan diutamakan bagi warga Pondok Cina sendiri.

Satu lokasi lain, yakni hotel bintang 3 di Depok diklaim tengah diproses di pemerintah pusat melalui BNPB.

Sementara lokasi khusus isolasi OTG Covid-19 hasil CSR, mekanismenya akan sepenuhnya melalui pihak swasta.

"Kalau ini bisa lebih cepat ya lebih cepat sebetulnya. Kalau yang di BNPB kan ada aturan, kualitas harus setara hotel bintang 3 atau bintang 2, misalnya," jelas Dedi.

"CSR lagi berproses, tempatnya sudah ada, cuma nanti swasta dengan swasta, nanti silakan kalau sudah deal kita terima. Karena tidak harus ada batasan hotel bintang 3 atau apa," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com