DEPOK, KOMPAS.com - Pejabat Sementara Wali Kota Depok, Dedi Supandi menargetkan ada sedikitnya 3 lokasi isolasi khusus pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) atau bergejala ringan di wilayahnya pekan depan.
Ketersediaan lokasi khusus isolasi OTG ini dinilai penting karena OTG menyumbang sekitar 80 persen jumlah pasien Covid-19 di Depok, dengan jumlah 1.080 pasien per Senin (26/10/2020).
Dedi bilang, ketiga lokasi yang ditargetkan siap dihuni pekan depan mewakili 3 sumber penyediaan lokasi isolasi khusus OTG Covid-19, yakni komunitas masyarakat, pemerintah, dan pengusaha.
"Masing-masing ada 1 titik. Yang proses administrasi melalui sewa hotel bintang 3 lagi proses administratif (di BNPB) itu ada 1. Yang proses melalui CSR juga ada 1. Yang komunitas itu 1," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/10/2020).
Baca juga: Depok Disebut Akan Punya Lokasi Isolasi Khusus OTG
Satu lokasi khusus isolasi OTG Covid-19 dari komunitas masyarakat sudah tersedia di Pondok Cina, namun kapasitasnya hanya mampu menampung 15 pasien sehingga akan diutamakan bagi warga Pondok Cina sendiri.
Satu lokasi lain, yakni hotel bintang 3 di Depok diklaim tengah diproses di pemerintah pusat melalui BNPB.
Sementara lokasi khusus isolasi OTG Covid-19 hasil CSR, mekanismenya akan sepenuhnya melalui pihak swasta.
"Kalau ini bisa lebih cepat ya lebih cepat sebetulnya. Kalau yang di BNPB kan ada aturan, kualitas harus setara hotel bintang 3 atau bintang 2, misalnya," jelas Dedi.
"CSR lagi berproses, tempatnya sudah ada, cuma nanti swasta dengan swasta, nanti silakan kalau sudah deal kita terima. Karena tidak harus ada batasan hotel bintang 3 atau apa," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.