Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Capai 40,85 Persen

Kompas.com - 31/10/2020, 12:59 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Progres pengerjaan proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) tahap I telah mencapai 40,86 persen.

Pengerjaan Gedung Parkir Taman bahkan telah mencapai 95,59 persen. Beberapa area di gedung parkir taman telah memasuki tahap finishing.

"Misalnya, untuk area Damkar sudah masuk tahap finishing pengerjaannya. Kemudian lantai basement, lantai 1, lantai 2, dan lantai mezzanine telah masuk tahap finishing. Selain itu, di area Gedung Parkir Taman sedang dikerjakan juga proses finishing lantai atap," ucap Corporate Communication Manager PT Jakpro Melisa Sjach, Sabtu (31/10/2020).

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pria Pengguna Ganja di Sekitar Taman Ismail Marzuki

Di area Gedung Parkir Taman juga sudah masuk tahap finishing pengerjaan drainage cell dan geo textile taman atap. Kemudian, pengerjaan water proofing dengan proses tes rendam yang juga telah memasuki tahap akhir.

Sementara itu, di area Perpustakaan dan Wisma Seni progres pengerjaannya telah mencapai 20,39 persen.

"Proses pengerjaannya saat ini, sedang mengerjakan galian basement, pembesian pile cap, tie beam. Dan lantai basement 2. Kemudian, proses pengerjaan di area Perpustakaan dan Wisma Seni sudah memasuki tahap strutting dan pembesian kolam," kata dia.

Adapun, selama proses pengerjaan proyek revitalisasi TIM di tengah pandemi Covid-19, penerapan protokol Kesehatan dilakukan secara ketat.

Setiap pekerja, pegawai office maupun tamu akan diukur suhu tubuhnya ketika akan memasuki area proyek. Kemudian, para pekerja yang suhu tubuhnya tinggi akan diungsikan untuk masuk ke ruang isolasi mandiri yang telah disediakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com