Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis Pariwisata Tutup Usia, Airin: Tangsel Kehilangan Salah Satu ASN Terbaik

Kompas.com - 02/11/2020, 08:51 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengenang sosok Kepala Dinas Pariwisata Tangsel Dadang Sofyan sebagai salah satu aparatur sipil negara (ASN) terbaik yang pernah dimiliki Pemerintah Kota Tangsel.

Dadang bisa menghadirkan sistem informasi manajemen perizinan online ketika menjabat sebagai kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (kini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu).

"Pemerintah Kota Tangerang Selatan kehilangan salah satu ASN terbaik yang pernah dimiliki," ujar Airin dalam keterangannya, dikutip Senin (2/11/2020).

Baca juga: Kepala Dinas Pariwisata Tangerang Selatan Dadang Sofyan Tutup Usia

Masyarakat kini bisa memanfaatkan sistem informasi manajemen perizinan online yang dibuat Dadang untuk mengurus administrasi perizinan apapun secara daring.

Menurut Airin, hal tersebut akan menjadi amal ibadah yang dilakukan Dadang.

"Insya Allah jadi amal jariyah karena masih dimanfaatkan hingga saat ini," kata Airin.

Baca juga: UPDATE 1 November: Bertambah 8 Kasus, 161 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Tangsel

Meskipun Dadang tutup usia, Airin memastikan bahwa program-program yang tengah dijalankan Dadang untuk meningkatkan kualitas pariwisata di wilayah Tangsel akan dilanjutkan.

"Nanti pekerjaan beliau, ide-ide beliau untuk meningkatkan kualitas pariwisata akan kami teruskan. Karena saya yakin bahwa ide-ide milik almarhum sangatlah berharga," pungkasnya.

Dadang meninggal dunia pada Minggu (1/11/2020) pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Menunggu Hasil Swab Test, 103 WNA Pencari Suaka di Tangsel Diminta Isolasi Mandiri

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel Apendi mengonfirmasi kabar duka tersebut.

"Iya benar, pagi hari ini. Mohon doanya saja lagi di rumah duka ini lagi sama Keluarga," ujar Apendi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu.

Sebelum meninggal, Dadang sakit dan dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital, Jalan Boulevard BSD, Kecamatan Serpong, Tangsel pada Selasa (27/10/2020).

Baca juga: TPU Jombang Jadi Pusat Pemakaman Jenazah Covid-19 di Tangsel, 2 TPU Lain Ditolak Warga

Dadang dimakamkam di TPU Jombang yang berada di kawasan Ciputat.

TPU Jombang merupakan satu-satunya tempat pemakaman bagi para pasien Covid-19 di wilayah Tangsel.

"Menurut informasi langsung di TPU Jombang dimakamkannya. Mohon doanya saja ya," ucap Apendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com