Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kendala Non Teknis, Pembangunan Waduk Belibis di Cilincing Tertunda

Kompas.com - 03/11/2020, 19:00 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan bendungan pada waduk di Kampung Belibis, Semper Barat, Cilincing harus tertunda karena adanya kendala non teknis.

Hal itu dikatakan Kepala Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Cilincing, Cahyono Budi Setiawan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/11/2020).

"Jadi namanya Waduk Belibis RW 04 Kelurahan Semper Barat, rencana pembangunan kan 3,8 hektar. Cuma progresnya sampai saat ini baru sekitar 10 persen karena kendala non teknis nih," kata Cahyono.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Waduk-waduk di Jakarta Selatan Akan Dikeringkan

Selain itu, kerusakan mesin dan pekerja yang sakit juga menjadi kendala pembangunan waduk yang dibangun untuk pencegahan banjir ini.

"Sudah 2 hari tertunda, sama sekali enggak bisa ada pengerjaan. Sebenarnya kita enggak kerja dulu sampai operatornya sembuh dan alatnya itu sedang diperbaiki," ujar Cahyono.

Untuk informasi, proses pengerjaan bendungan menggunakan empat alat berat yang bekerja dengan estafet. Di antaranya empat alat berat itu yakni dua amfibi dan dua ekskavator.

Baca juga: Hilang Sehari, Pelajar SD Ditemukan Tewas Tenggelam di Waduk

Awalnya, pembangunan bendungan untuk membentuk batas-batas waduk itu ditargetkan rampung dalam waktu satu bulan.

Namun, dengan adanya kendala- kendala tersebut, pembangunan ini sudah meleset dari rencana waktu yang ditargetkan.

"Ini dimulai tanggal 24 Oktober, harusnya kita sudah mencapai 30-40 persen, tadinya rencananya 20 hari (selesai), udah kebuang waktu," ucap Cahyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com