Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Kandidat Pilkada Tangsel Digelar Terbatas Tanpa Simpatisan

Kompas.com - 05/11/2020, 20:57 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal menggelar debat kandidat Pilkada 2020 secara terbatas.

Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat KPU Tangsel Ade Wahyu mengatakan, jumlah orang yang diperbolehkan hadir di lokasi debat kandidat dibatasi.

Hanya pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel dan perwakilan pendukung yang diperkenankan datang ke lokasi debat.

"Jadi cuma enam orang ditambah paslon. Pertama itu calon wali kota, kedua calon wakil wali kota, kemudian empat tim kampanye," ujar Ade saat dikonfirmasi, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Pilkada Tangsel, Dana Kampanye Paslon Muhamad-Sara Paling Besar

Selain itu, akan ada sekitar lima sampai tujuh orang perwakilan KPU Provinsi dan lima orang KPU Kota Tangsel.

Adapun bagi para simpatisan diimbau untuk tidak datang ke lokasi debat kandidat dan menggelar "Nobar" di sekretariat tim pemenangan masing-masing.

KPU Tangsel meminta agar pelaksanaan kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Untuk nobar mungkin bisa di sekretariat tim pemenangannya. Tapi saran kami karena situasi pandemi Covid-19 nonton dari rumah masing-masing," kata dia.

"Tangsel ini kan dengan Jakarta kurang lebih hanya 30 km. Jadi siaran TV kan sangat bagus," sambungnya.

Baca juga: Jelang Pilkada Tangsel, Warga Diminta Pastikan Namanya Masuk DPT Lewat Situs KPU

Debat kandidat Pilkada Tangsel akan digelar sebanyak dua kali, yakni pada 22 November dan 3 Desember 2020.

Topik yang akan disajikan dalam debat kandidat sudah diatur dalam pasal 59 huruf f dan g Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pilkada di tengah pandemi Covid-19.

Berikut isinya:

f. Materi debat publik atau debat terbuka dalam Pemilihan Serentak Lanjutan dalam kondisi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) berupa visi dan misi Pasangan Calon dalam rangka:

1. meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

2. memajukan daerah;

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com