Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Korban Kejatuhan Papan Reklame Dapat Uang Ganti Rugi, Rumah Rusak Diperbaiki

Kompas.com - 08/11/2020, 19:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tujuh keluarga yang tertimpa material papan reklame di Kelurahan Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten mendapatkan uang ganti rugi sebesar Rp1 juta per keluarga.

Uang ganti rugi diberikan oleh pemilik perusahaan papan reklame untuk mengungsi sementara ke kontrakan selama rumah yang rusak diperbaiki.

“Mereka diberikan uang ganti rugi sebesar Rp 1 juta untuk mengontrak rumah sementara kalau mereka takut tinggal di rumah. Kan sementara nggak bisa ditinggali,” ujar Lurah Sawah Baru, Muslim saat dihubungi, Minggu (8/11/2020) sore.

Muslim menyebutkan, perusahaan pemilik papan reklame telah menyatakan bertanggung jawab untuk memperbaiki tujuh rumah warga yang tertimpa material papan reklame.

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang, Papan Reklame Roboh dan Timpa Rumah Warga di Ciputat

Perwakilan perusahaan papan reklame telah datang ke lokasi rumah-rumah yang kejatuhan material papan reklame.

“Perbaikan rumah yang rusak ditanggung pemilik papan reklame. Sementara, material di lokasi belum dipindahkan. Perwakilan perusahaan bilang besok akan kirim tukang untuk pindahkan material dan perbaiki rumah,” tambah Muslim.

Sebelumnya, hujan dan angin kencang pada Minggu (8/11/2020) sekitar pukul 12.00 WIB membuat material papan reklame berupa seng dan baja ringan jatuh menimpa sejumlah rumah warga di Kelurahan Sawah Baru.

Tujuh rumah dan dua diantaranya rusak berat akibat tertimpa material papan reklame.

Baca juga: Papan Reklame yang Roboh di Cengkareng Tak Berizin

“Jadi bagian-bagian reklame jatuh dan menimpa rumah warga. Cuacanya hujan dan anginnya kencang tadi,” kata Muslim.

Material seng dan baja ringan menimpa dua atap rumah sehingga mengalami kerusakan parah.

Atap rumah warga dari asbes pecah dan tiang penyangga atap patah akibat tertimpa material papan reklame.

“Ini sudah kejadian kedua kali. Yang pertama itu rusaknya ringan. Itu lembaran-lembaran baliho yang terbang. Yang sekarang material seng dan besi baja ringan,” ujar Muslim.

Adapun warga yang terdampak akibat tertimpa material papan reklame sebanyak 7 Kepala Keluarga (KK). Muslim menyebutkan, tak ada korban jiwa akibat peristiwa material papan reklame yang jatuh menimpa rumah warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja Sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja Sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com