Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penusuk Pendukung Cawalkot Makassar di Halte Kawasan Palmerah Teridentifikasi

Kompas.com - 10/11/2020, 19:51 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah mengidentifikasi pelaku yang menusuk korban MM (48) di Jalan Tentara Pelajar Raya, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (7/11/2020) malam.

Dari hasil pemeriksaan video rekaman kamera CCTV terlihat bahwa penusuk pendukung salah satu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar itu berjumlah satu orang.

"Baru satu (pelaku) yang kami bisa tahu, pelaku penusukan sendiri itu sudah kami lihat langsung dari CCTV yang ada," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Seorang Pria Ditusuk Orang Tak Dikenal di Halte Bus Kawasan Palmerah

Yusri menjelaskan, berdasarkan video rekaman kamera pengawas itu juga terlihat pelaku melakukan penusukan dari arah belakang korban.

Saat itu, korban bersama empat rekannya usai melalukan swafoto di depan salah satu stasiun televisi swasta.

"Berlima sedang foto, pelaku menusuk dari arah belakang dan kemudian lari," kata Yusri.

Baca juga: Lewat CCTV, Polisi Identifikasi Orang yang Tusuk Pendukung Cawalkot Makassar di Palmerah

MM ditusuk orang tak dikenal setelah mengikuti acara di sebuah stasiun televisi swasta di Jakarta.

Pelaku menggunakan sepeda motor. Seusai menusuk, ia langsung tancap gas melarikan diri.

Belakangan diketahui bahwa korban sedang mengikuti kegiatan debat calon pasangan Wali Kota Makassar.

Baca juga: Korban Penusukan di Palmerah adalah Pendukung Cawalkot Makassar

Kompas TV melaporkan, detik-detik penusukan terekam kamera CCTV. Pelaku terlihat melakukan aksinya dengan berjalan kaki.

Setelah melakukan penusukan, pelaku lari ke arah Stasiun Palmerah dan sempat dikejar sejumlah orang.

Hingga saat ini, belum diketahui motif penusukan tersebut. Korban yang mengalami luka tusuk di dekat pinggul telah ditangani secara medis di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com