Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pembangunan Saluran Air di Jalan Pelita Jaksel, Ini Rute Alternatifnya

Kompas.com - 11/11/2020, 18:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Imbas pembangunan saluran air di Jalan Pelita, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, arus lalu lintas ke arah Kemang dan Jalan Pangeran Antasari dialihkan, Rabu (11/11/2020).

Pengendara kendaraan bermotor khususnya mobil diminta untuk mengambil rute alternatif.

Pengendara dari arah Jalan Pangeran Antasari yang akan menuju Kemang bisa melewati Jalan Haji Tholib kemudian tembus di Jalan Kemang Selatan Raya.

Sementara itu, pengendara mobil dari arah Jalan Kemang Selatan mengarah Jalan Pangeran Antasari bisa melewati Jalan Haji Abu kemudian melewati Jalan Mawar dan tembus di Jalan Pangeran Antasari.

Baca juga: Ada Pembangunan Saluran Air, Hindari Simpang Jalan Haji Abu Cipete

Pengendara motor masih bisa melewati Jalan Pelita dari dua arah.

Pengendara motor diimbau untuk berhati-hati karena ada bekas-bekas tanah kerukan.

Sebelumnya, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan (Sudin SDA Jaksel) membuat saluran air di sepanjang Jalan Pelita-Kemang Selatan Raya Jakarta Selatan untuk antisipasi genangan yang kerap terjadi di musim hujan.

Pengerjaan saluran air mencakup dua wilayah yaitu Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru dan Cipete Selatan, Cilandak.

Kepala Sudin SDA Jaksel, Mustajab mengatakan, pembuatan saluran air dimulai dari sisi Cipete Utara. Pembangunan saluran air di Cipete Utara sudah dimulai sejak lima hari yang lalu.

Baca juga: Menangis di Kolong Jembatan, Bocah Mengaku Dipukuli Remaja yang Suruh Mereka Mencuri

“Jalan Pelita itu belum memiliki drainase jalan. Di daerah suka terjadi genangan ketika hujan. Pembangunan ini merupakan hasil Musrembang tahun 2019,” ujar Mustajab.

Saluran air tersebut nantinya akan mengalirkan air ke Kali Krukut. Rencananya, pembangunan saluran air akan selesai pada 15 Desember 2020.

“Panjang saluran air total 600 meter. 300 meter sisi utara. 300 meter di sisi selatan. Kami usahakan sampai 25 November tinggal perapihan di saluran sisi utara,” ujar Mustajab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com