Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima dari 97 Warga yang Tes Swab di Tebet Positif Covid-19, Camat Klaim Bukan karena Kerumunan Maulid Nabi

Kompas.com - 24/11/2020, 05:55 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 97 orang di tempat penyelenggaraan Maulid Nabi di RW 01, Kelurahan Tebet Timur, Tebet, Jakarta menjalani swab test pasca-munculnya kerumunan pada Sabtu (21/11/2020)

Pelaksanaan swab test merupakan bagian dari melakukan penemuan kasus secara aktif (active case finding) Covid-19 secara rutin.

“Dari 97 yang kita swab test, ditemukan positif 5 orang,” ujar Camat Tebet, Dyan Airlangga saat ditemui di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Tebet, Jakarta Selatan, Senin (23/11/2020) sore.

Baca juga: Wagub DKI: Acara Maulid Nabi di Tebet Berbeda, yang Hadir Banyak

Namun Dyan menegaskan, lima orang yang positif Covid-19 bukan karena kerumunan acara Maulid Nabi. Ia menyebutkan, lima orang yang positif Covid-19 tertular di perkantoran.

“Kalau kemarin itu kita hanya kebetulan acaranya (Maulid Nabi) di RW 01. Karena permintaan Dinkes (Dinas Kesehatan DKI Jakarta), kita adakan ACF. ACF itu rutin, tidak hanya karena itu (maulid). Kita rutin adakan ACF,” ujarnya.

Menurut Dyan, dari 97 warga RW 01 terdapat lima orang yang mengikuti kegiatan Maulid Nabi. Ia menyebutkan, lima orang tersebut dinyatakan negatif Covid-19.

“Itu warganya kita minta. Jadi warga RW 01, kita minta Pak RW kasih tahu warganya yang mau kita swab. Jadi diambil dari RT ini, RT itu,” ujar Dyan.

Sebelumnya, terjadi kerumunan di acara Maulid yang dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Camat Tebet Bantah 50 Kasus Positif Berasal dari Kerumunan Maulid Nabi di Tebet

Dilansir dari akun YouTube Front TV, Wagub Ariza menyampaikan pidato di hadapan keramaian jamaah perayaan Maulid.

"Mari membantu sesama yang membutuhkan, bersedekah kepada orang yang lemah dan membantu mereka yang membutuhkan," ujar dia, Jumat (13/11/2020).

Dalam video tersebut juga terlihat kerumunan orang dan tidak terlihat protokol kesehatan menjaga jarak.

Beberapa orang juga terlihat tidak menggunakan masker dalam peringatan Maulid Nabi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di KM 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di KM 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com