JAKARTA, KOMPAS.com - Mapolda Metro Jaya kebanjiran karangan bunga berisi dukungan terhadap Polda Metro Jaya yang ikut menurunkan baliho pemimpi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Jakarta dan sekitarnya.
"Kami bersama Kapolda Metro Jaya siap membersihkan dan menurunkan baliho yang merusak Kebhinekaan," demikian bunyi karangan bunga yang mengatasnamakan Forum Kebudayaan Nasional yang berada di Polda Metro Jaya, Senin.
Karangan bunga yang jumlahnya mencapai puluhan tersebut berisikan pesan yang senada, secara garis besar memberikan dukungan kepada Polda Metro Jaya.
"Salut Kapolda Metro Jaya! Jangan biarkan ormas beracun merusak perdamaian Indonesia," demikian bunyi karangan bunga lainnya yang mengatasnamakan Ibu-Ibu Majelis Taklim Pasar Minggu.
Baca juga: Markas Kodam Jaya Dipenuhi Karangan Bunga Setelah TNI Copot Baliho Rizieq Shihab
Karangan bunga tersebut dikirim oleh berbagai kelompok masyarakat mulai dari paguyuban warga di Jakarta, akademisi, komunitas literasi, hingga kalangan artis Ibu Kota.
Tidak hanya di Polda Metro Jaya, ratusan karangan bunga dari berbagai kelompok masyarakat menghiasi pagar Markas Kodam Jaya, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin.
Karangan bunga tersebut berisi pesan dukungan kepada jajaran TNI, khususnya Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk menegakkan hukum di Jakarta.
"Ada bunga ucapan selamat untuk dukungan kepada Pangdam Jaya dan Polda Metro Jaya. Ini adalah bentuk dukungan juga ke polisi dan TNI," kata Dudung.
Dudung mengatakan dukungan masyarakat justru semakin meningkat setelah dirinya memerintahkan pasukan untuk mencabut seluruh spanduk dan baliho bergambar Rizieq Shihab.
"Pada dasarnya saat pencabutan baliho sudah dilakukan Satpol PP, polisi dan TNI. Sekarang situasi sudah aman. Harapan masyarakat yang selama ini resah sekarang dukungan luar biasa. Kita minta dukungan itu untuk melaksanakan tugas memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan