Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Klaim Pemprov DKI Sudah Bagikan 22,5 Juta Masker Gratis

Kompas.com - 24/11/2020, 13:24 WIB
Rosiana Haryanti,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membagikan 22,5 juta masker secara gratis kepada warga.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak dari pandemi Covid-19.

"Kami dari bulan April memulai produksi masker gratis. Kami memproduksi sebanyak 22,5 juta masker, dan 22,5 juta masker itu dibagikan secara gratis," kata Anies saat webinar, Selasa (24/11/2020).

Masker gratis dibagikan lantaran penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Jakarta.

Baca juga: Anies Ingin Warga Jakarta Patuhi Protokol Kesehatan

Selama PSBB, warga yang tidak memakai masker akan dikenakan denda. Hingga saat ini, jumlah denda pelanggar masker yang terkumpul sebanyak Rp 5 miliar.

"Di Jakarta kalau tidak menggunakan msker bisa didenda Rp 250.000, kumpulan dendanya sudah sampai Rp 5 miliar hari ini," kata Anies.

Kendati demikian, Anies menekankan capaian denda tersebut bukan merupakan prestasi.

"Prestasinya bukan di denda. Prestasinya adalah kalau minimal 85 persen penduduk menggunakan masker. Hari ini jumlah penduduk Jakarta yang menggunakan masker proporsinya adalah sekitar 75 persen," tutur Anies.

Anies sebelumnya kembali memperpanjang masa PSBB transisi selama 14 hari terhitung mulai 23 November-6 Desember 2020.

Baca juga: Anies: Stabilitas Jakarta di Tengah Pandemi Tidak Gratis

Anies mengatakan, berdasarkan data-data epidemiologis selama penerapan PSBB Masa Transisi dua pekan terakhir, kondisi wabah Covid-19 DKI Jakarta masih terkendali dan menuju aman.

"Akan tetapi, kita harus semakin waspada dan semakin disiplin dalam protokol kesehatan," kata dia.

Anies juga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan semakin memasifkan penegakan aturan atas protokol kesehatan dan berharap masyarakat proaktif melapor bila mengetahui pelanggaran.

"Masyarakat juga tidak perlu khawatir untuk melaporkan bila merasa terpapar atau bergejala. Ini adalah ikhtiar bersama. Kami tekankan kembali, tetap disiplin protokol kesehatan. Covid-19 masih ada," kata Anies.

Baca juga: Standar Ganda Penegakan PSBB ala Anies Baswedan

Penambahan kasus Covid-19 masih relatif tinggi di Ibu Kota. Data Senin kemarin, ada penambahan 1.009 kasus baru Covid-19 di Jakarta.

Total kasus positif Covid-19 di Jakarta sampai saat ini menjadi 128.173 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 117.003 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 91,3 persen.

Sementara itu, sebanyak 2.548 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian sebesar 2 persen.

Jumlah kasus aktif di Jakarta saat ini 8.622 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com