Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Meningkat, Ruang ICU Khusus Pasien Covid-19 di Tangsel Penuh

Kompas.com - 26/11/2020, 17:51 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Tangerang Selatan menyatakan bahwa semua ruang intensive care unit (ICU) khusus untuk menangani pasien Covid-19 di semua rumah sakit rujukan di Tangerang Selatan sudah terisi.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Imbar Umar Ghazali menjelaskan, ruang ICU di rumah sakit rujukan Covid-19 sampai saat ini sudah terpakai seluruhnya.

Kondisi tersebut terjadi seiring dengan meningkatnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit selama dua pekan terakhir.

"Ruang ICU tidak ada lagi, masih terpakai semua. Kalau peningkatannya dua minggu terakhir," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Rumah Sakit Hampir Penuh, Dinkes Tangsel Rujuk Pasien Covid-19 ke Wilayah Tetangga

Sementara itu, ruang high care unit (HCU) untuk pasien Covid-19, kata Imbar, masih tersedia dan kini jumlahnya semakin menipis.

Kendati demikian, Imbar belum dapat menrinci jumlah tempat tidur di ruang HCU yang tersedia saat ini.

"Saya tidak hafal berapa total tempat tidur untuk Covid-19 di Tangsel. Yang jelas ada 22 rumah sakit yang menampung pasien Covid-19," ungkapnya.

Imbar mengatakan, saat ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang memerlukan perawatan khusus di ruang ICU dirujuk ke rumah sakit rujukan di wilayah lain.

"Kebutuhannya masih bisa ditangani dengan menambahkan rujukan," kata Iman.

Baca juga: UPDATE 25 November: Bertambah 38, Total Kasus Covid-19 di Tangsel Jadi 2.438

Berdasarkan data rekap tempat tidur Covid-19 Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, hingga 22 November 2020, terdapat delapan ruang ICU khusus pasien Covid-19.

Delapan ruang ICU itu memiliki sekitar 20 tempat tidur yang khusus digunakan untuk penanganan Covid-19.

Dari jumlah tempat tidur tersebut, sebanyak 14 di antaranya dilaporkan sudah terisi oleh pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com