Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Dandim Jakpus Dilarang Masuk Gang Rumah Rizieq...

Kompas.com - 28/11/2020, 08:14 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas gabungan TNI-Polri sempat dihalangi laskar Front Pembela Islam (FPI) saat akan melakukan penyemprotan disinfektan di gang rumah Rizieq Shihab, di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2020) pagi.

Sempat terjadi perdebatan alot antara Dandim 0501 Jakarta Pusat Kol. Inf. Luqman Hakim dengan seorang petugas laskar FPI.

Pantauan kompas.com, rombongan petugas TNI-Polri yang melakukan penyemprotan tiba di depan gang rumah Rizieq di Jalan Pakis, pukul 09.20 WIB.

Saat itu, empat orang petugas laskar FPI sudah berbaris dan berjaga di depan Jalan Pakis, gang rumah Rizieq.

Kol Inf Luqman Arief pun langsung menyapa petugas laskar FPI itu.

Baca juga: Kronologi Dandim Jakpus Sempat Dilarang Masuk Gang Rumah Rizieq oleh FPI

"Assalamualaikum," kata Luqman sambil mengatupkan tangan.

Para petugas laskar FPI itu pun membalas salam dari Luqman. Lalu Luqman menjelaskan kedatangannya ke area Petamburan ini adalah dalam rangka bakti sosial HUT Kodam Jaya.

Bakti sosial ini berupa rapid test massal, penyemprotan disinfektan, serta pengecatan kampung.

Awalnya perbicangan berlangsung santai. Para petugas laskar FPI itu menyambut baik giat TNI di kawasan Petamburan tersebut.

Namun, terjadi perdebatan alot saat Luqman Arief mengungkapkan ingin turut menyemprot gang rumah Rizieq.

Petugas laskar FPI itu beralasan harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan atasannya.

Baca juga: Sempat Dilarang Masuk Gang Rumah Rizieq, Dandim Jakpus: Ini Wilayah NKRI!

Arief pun kemudian menegaskan bahwa Petamburan, termasuk gang rumah Rizieq masih termasuk dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, petugas TNI-Polri tak boleh dilarang untuk masuk.

"Ini kan wilayah NKRI. Petamburan ini wilayah kita. Kita petugas, seluruhnya bisa kita masuki," kata dia.

Arief juga menegaskan, pihaknya tak hanya melakukan penyemprotan di gang rumah Rizieq, namun berbagai titik lainnya di kawasan Petamburan. Ia juga menekankan di lorong gang rumah itu terdapat rumah warga lainnya.

"Ini kan (gang rumah Rizieq) lorong rumah-rumah biasa. Sama dengan yang lainnya. Tak ada yang istimewa," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com