Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genteng Ratusan Rumah Lenteng Agung Dicat, Supaya Indah Dilihat dari Atas Flyover Tapal Kuda

Kompas.com - 02/12/2020, 09:32 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Genteng di 193 rumah di Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan dicat warna-warni.

Pengecatan genteng-genteng rumah tersebut merupakan bagian dari upaya memperindah Kota Jakarta Selatan jika dilihat dari atas flyover tapal kuda di Lenteng Agung.

"Pada hari ini kegiatan simbolis untuk pengecatan tematik atap atau genteng rumah warga dalam rangka pembangunan flyover tapal kuda, di mana tapal kuda ini nanti sisi barat dan sisi timur akan dicat tematik, dalam rangka untuk memperindah lingkungan warga dan lingkungan flyover," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan Mukhlisin berdasarkan keterangan tertulis, Rabu (2/12/2020).

"Terlebih jika dilihat dari atas flyover tapal kuda akan tampak indah," kata dia.

Baca juga: Genteng Rumah Warga di Sekitar Flyover Lenteng Agung Mulai Dicat Warna-warni

Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono, mengatakan, genteng-genteng rumah yang dicat berada di sisi barat sejumlah 110 rumah dan timur flyover Lenteng Agung sebanyak 83 rumah.

Genteng-genteng rumah yang dicat berada di RW 01, 02, 03 dan 05.

“Sehari ada 24 anggota PPSU gabungan dari 2 kecamatan setiap harinya yang mengecat,” ujar Bayu saat dikonfirmasi, Rabu (2/12/2020) pagi.

Menurut Bayu, pengecatan ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan. Pengecatan dilakukan setiap hari dan tergantung cuaca.

“Pengecatan dilakukan gabungan dari PPSU se-Jakarta Selatan,” tambah Bayu.

Proses pengecatan dimulai dari tahap pembersihan bagian genteng. Hal itu dilakukan agar cat melekat lebih bagus.

“Dan mereka juga melakukan pengenalan medan agar besok lebih mudah pengerjaan nya," tutur Bayu.

Sebelumnya, berdasarkan pendataan Kelurahan Lenteng Agung ada 311 rumah di sisi kiri dan kanan Jalan Raya Lenteng Agung di sisi Flyover Lenteng Agung yang kemungkinan akan dicat.

Jumlah tersebut berdasarkan analisis awal setelah melihat foto udara Flyover Lenteng Agung.

Baca juga: Demi Estetika Foto, Genteng Rumah di Sekitar Flyover Tapal Kuda Akan Diwarnai Senada

Jumlah 193 rumah sudah melewati tahap verifikasi di tingkat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pengecatan genteng-genteng dilakukan secara tematik. Pengecatan bekerjasama dengan Dewan Kesenian Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com