Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Dirawat di RS, Almarhum Kasudin Pendidikan Wilayah I Jaktim Tidak Memiliki Keluhan

Kompas.com - 03/12/2020, 15:57 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur Ade Yulia Narun meninggal dunia akibat Covid-19, Rabu (2/12/2020).

"Ya, benar meninggal pada (Rabu) pukul 22.00 malam," ucap Kepala Suku Dinas Wilayah II Jakarta Timur Gunas Mahdianto kepada Kompas.com, Kamis.

Gunas mengatakan, Ade yang dirawat di Rumah Sakit Duren Sawit sejak Sabtu (31/11/2020), tidak memiliki riwayat berat.

"Enggak ada riwayat sakit berat. Beliau sehat. Waktu dirawat juga enggak ada keluhan apa-apa," kata Gunas.

Baca juga: Kasudin Pendidikan Wilayah I Jaktim Meninggal karena Covid-19

Ade, lanjut Gunas, sempat mengalami demam dan batuk pada Minggu (22/11/2020).

"Kemudian melakukan swab test, ternyata positif. Terus dirawat di rumah sakit," tutur Gunas.

Pada hari ini, jenazah Ade dikabarkan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

"Sesuai protap Covid-19, hari ini dimakamkan di TPU Pondok Ranggon," kata Gunas.

Almarhum dikenal kolega sebagai sosok yang gemar berolahraga dan bertubuh bugar sebelum meninggal.

"Setahu saya beliau sehat saja, beliau suka olahraga, bersepeda, jogging, tidak ada obesitas dan dia senang sekali olahraga," kata Gunas.

Gunas mengenal almarhum sebagai sosok yang mudah bergaul, ramah, dan demokratis saat menghadirkan solusi terhadap persoalan pelayanan pendidikan di Jakarta Timur.

"Orangnya rendah hati banget, tidak pernah menonjolkan diri, apa-apa selalu didiskusikan, terutama setelah kita di Jakarta Timur berdua sejak dilantik pada September 2019. Pelantikan kami bareng," katanya.

Baca juga: Kasudin LH Jaktim Imbau Masyarakat Manfaatkan Bank Sampah

Almarhum mengemban tugas menjalani pelayanan pendidikan di wilayah 1 Jakarta Timur meliputi Kecamatan Cakung, Jatinegara, Matraman, Pulogadung dan Duren Sawit.

"Banyak kesannya dan sering, seperti kalau sambutan, pasti kami berdua ganti-gantian naik podium. Kita ingin jaga kondusivitas dan menjaga pelayanan yang baik. Timur 1 dan 2 harus sama persis kebijakannya," katanya.

Sebelum wafat, kata Gunas, almarhum sedang fokus menyelesaikan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk anggaran 2021 serta mempersiapkan kebijakan sekolah tatap muka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com