Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Depok: Ini Ucapan Imam Budi yang Dianggap Afifah Alia Melecehkan

Kompas.com - 05/12/2020, 16:11 WIB
Ivany Atina Arbi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Calon wakil wali kota Depok nomor urut 1, Afifah Alia, mengungkit insiden pelecehan yang dialaminya dalam debat publik Jumat (4/12/2020).

Ia merasa dilecehkan secara verbal oleh rivalnya Imam Budi Hartono, yang merupakan calon wakil wali kota nomor urut 2, dalam suatu kesempatan di Bandung.

Berikut kronologinya:

Terjadi saat tes kesehatan

Insiden itu terjadi pada Selasa (8/9/2020), di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, ketika para calon wali kota dan wakil wali kota Depok menjalani pemeriksaan kesehatan.

Ketika tiba saatnya pembagian kamar, Afifah mengaku menerima ucapan tak sedap dari Imam Budi Hartono yang menurut dia, adalah sebuah tindakan pelecehan verbal.

“Sekamar sama saya saja bu Afifah," kata Afifah mengulang perkataan Imam Budi Hartono yang dianggap melecehkan dirinya.

Baca juga: Calon Wakil Walkot Depok Afifah Alia Merasa Dilecehkan, Imam Budi Merasa Tak Bersalah

Afifah mengaku, sangat marah atas ujaran yang dilontarkan oleh Imam kala itu.

"Saat itu saya merasa geram, saya sangat marah, namun saya memilih diam. Saya sedang mempersiapkan diri untuk pemeriksaan kesehatan yang berlangsung selama dua hari," ujar dia.

"Tidak ada tim yang mendampingi saya karena peraturan mengharuskan masing-masing paslon tidak didampingi," bebernya, seperti yang dilansir Warta Kota.

Klarifikasi Imam Budi Hartono

Menurut Imam, Afifah yang dimaksud adalah cucunya, bukan lawan politiknya dalam Pilkada Depok 2020.

Imam mengaku saat itu ia sedang berbicara dengan tenaga medis.

"Saya tanya kan ini kamar sendiri atau berdua, (perawat) menjawab 'sendiri-sendiri', pak."

"Terus saya ceritain, kalau berdua saya sama Afifah cucu saya," kata Imam saat memberikan penjelasannya.

Namun demikian, Imam menduga bahwa apa yang diucapkannya tidak terdengar jelas dan lengkap oleh Afifah sehingga menimbulkan mispersepsi.

Diketahui pada saat debat Jumat malam, lawan Afifah, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono bertanya soal indeks pembangunan gender (IPG).

Baca juga: Bakal Calon Wakil Wali Kota Depok, Afifah Alia, Mengaku Dilecehkan secara Verbal oleh Lawannya, Imam Budi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com