Pesan Suami Afifah Alia untuk Istrinya: Jangan Telantarkan Warga Depok

JAKARTA, KOMPAS.com - Dwi Saryono, suami dari calon wakil wali kota Depok nomor urut 1 Afifah Alia memiliki nasihat khusus untuk istrinya yang tengah bertarung dalam kontestasi Pilkada Depok 2020.

Dia meminta istrinya jangan sampai menelantarkan warga Depok jika terpilih nanti.

“Nasihatnya simpel saja, maju awalnya untuk mensejahterakan rakyat, ya konsisten saja dengan itu, yang amanah, karena pertanggungjawaban satu jabatan itu bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat. Sejahterakan semua rakyat,” ujar Dwi di TPS 121 Perumahan Pesona Khayangan II Depok, Rabu (9/12/2020).

Dwi mengaku mendapatkan pengalaman tersendiri pada Pilkada Depok 2020 ini. Tak seperti biasanya, Dwi mengaku tegang saat masuk ke bilik suara di TPS.

“Degdegan manusiawi, menang kalah, menang kalah, tapi pada akhirnya seperti istri saya bilang serahkan semua sama Allah,” kata dia.

Baca juga: Afifah Alia Minta Warga Mencoblos dan Berharap Tak Ada Klaster Pilkada

Usai mencoblos, Dwi baru merasakan tenang. Sebab, semua proses telah dijalani dan tinggal menunggu hasil perhitungan suara.

“Senang, semua proses sudah dijalani dengan baik. Mudah-mudahan juga yang awalnya baik, tengahnya baik insyaallah hasilnya baik. Yang kedua protokol kesehatan tetap nomor satu, keselamatan masyarakat, pemilih tetap nomor satu,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 menjadi ajang tempur dua kandidat petahana.

Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, bakal berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.

Ia berduet dengan kader PKS, Imam Budi Hartono yang telah dua periode duduk di DPRD Jawa Barat.

Idris-Imam diusung 17 kursi di parlemen, yakni melalui PKS, Demokrat, dan PPP.

Baca juga: Datang ke TPS, Afifah Alia Ingatkan Warga Patuh Protokol Kesehatan

Sementara itu, Pradi Supriatna, kader Gerindra sekaligus wakil Idris saat ini di pemerintahan, akan berusaha mendepak mantan kompatriotnya itu.

Ia akan berpasangan dengan Afifah Alia, kader perempuan PDI-P yang gagal lolos ke Senayan pada Pileg 2019.

Pradi-Afifah diusung koalisi gemuk terdiri dari 33 partai di DPRD Kota Depok, yakni Gerindra, PDI-P, Golkar, PAN, PKB, dan PSI.