Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Tak Gelar Pesta Kemenangan jika Terpilih, Saraswati: Paling Syukuran ke Mana-mana

Kompas.com - 09/12/2020, 12:05 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pasangan calon wali dan wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut satu Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berjanji tak akan menggelar pesta kemenangan jika menang dalam Pilkada Tangsel.

Mereka hanya akan menggelar acara syukuran dengan berkeliling ke beberapa tempat di Tangsel.

Alasannya demi menghindari potensi kerumunan warga di tengah pandemi Covid-19.

"Enggak ada (pesta kemenangan). Kita masih ikuti aturan prokes yang ada. Kita paling cuma syukuran ke mana-mana," kata Saraswati saat mendampingi Muhamad mencoblos di TPS 029 di Jalan Bakti, kelurahan Ciputat, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Santai Hadapi Hari Pencoblosan, Saraswati: Yang Mules-mules Justru Timses...

Perempuan yang akrab disapa Sara ini yakin akan menggelar acara syukuran di akhir Pilkada lantaran optimis memenangkan kursi kepemimpinan Tangsel.

Bahkan Sara yakin akan meraup 45 persen suara dari warga Tangsel.

"Persentase 45 persen. Optimistis pokoknya," terang Sara.

Polisi imbau tak gelar pesta kemenangan

Polisi mengimbau pasangan calon maupun simpatisan untuk tidak menggelar pesta kemenangan Pilkada Tangerang Selatan 2020 karena berpotensi menimbulkan kerumuman.

Wakapolres Tangerang Selatan Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat imbauan kepada tim pemenang pasangan calon agar tidak menggelar perayaan yang menimbulkan kerumuman di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Optimistis Menang, Muhamad-Sara Targetkan 45 Persen Suara di Pilkada Tangsel

"Jadi tidak ada perayaan-perayaan lagi. Karena kita tahu sendiri, paham sendiri, situasi (Covid-19) sekarang kan mengkhawatirkan," ujar Luckyto saat diwawancarai, Senin (7/12/2020).

Menurut Luckyto, surat yang dilayangkan oleh kepolisian kepada para tim pemenangan hanya sebatas imbauan agar tidak menggelar pesta kemenangan.

Dia memastikan pihaknya akan memberikan sanksi apabila perayaan tersebut tetap digelar dan melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com