Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibadah Natal di Jakarta Saat Pandemi, Gereja Buka Pendaftaran dan Batasi Jumlah Jemaat

Kompas.com - 11/12/2020, 05:25 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah gereja di wilayahnya terkait persiapan ibadah Natal 2020 nantinya.

Pihak gereja memastikan akan menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 selama ibadah.

"Kita sudah koordinasi dengan gereja-gereja, mereka terapkan protokol kesehatan," terang Tamo, Kamis (10/12/2020).

Tamo mengatakan, pihak gereja akan mengurangi kapasitas menjadi 50 persen. Nantinya, jemaat diharuskan mendaftar jika ingin menghadiri kebaktian di gereja.

"Jadi (jemaat) harus mendaftar, jadi nggak bisa langsung datang," jelasnya.

Baca juga: 5 Gereja yang Berperan dalam Penyebaran Kristen di Batavia

Ketika hendak masuk ke gereja, jemaat harus menunjukkan bukti pendaftaran kepada petugas di gereja terlebih dahulu.

"Nanti juga kalau masuk, nggak bisa sembarangan. Minta dulu bukti dia sudah mendaftar," ujar Tamo.

Jemaat yang mendaftar kemudian akan mendapat nomor tempat duduk dan harus duduk sesuai dengan nomor yang didapat.

Jarak antara satu jemaat dengan yang lainnya tetap dijaga.

"Jadi nanti satu kursi panjang itu dikasih nomor, nanti (jemaat) duduk sesuai nomor. Tapi kapasitasnya nggak sampai penuh, ada jarak," tambahnya.

Baca juga: Jemaat Wajib Daftar Online untuk Ikut Ibadah Natal di Gereja Katedral, Maksimal 20 Persen

Sementara, jemaat yang tak datang secara langsung akan mengikuti ibadah melalui live streaming gereja.

Tamo menyatakan, ada juga gereja yang memilih meniadakan ibadah tatap muka dan hanya menggelar ibadah secara online.

"Banyak juga yang live streaming saja gitu semuanya," tambahnya.

Tamo menyatakan bahwa pihaknya juga akan melaksanakan pengamanan di lingkungan gereja bersama TNI-Polri.

Berdasarkan penjelasan pihak gereja tersebut, Tamo mengaku optimistis tidak akan terjadi banyak pelanggaran protokol kesehatan pada ibadah perayaan Natal nanti.

Jika tetap ada pelanggaran protokol kesehatan, ia menyatakan bahwa satuan tugas Covid-19 di masing-masing gereja yang akan mengambil tindakan.

"Iya kan itu di setiap gereja juga ada satgas Covid-19, jadi nanti mereka saja, kalau memang ada pelanggaran," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com