Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2020, 11:42 WIB
Ivany Atina Arbi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deretan gereja-gereja berusia ratusan tahun yang tersebar di sejumlah titik di Kota Jakarta menyimpan sejarah panjang tentang penyebaran agama Kristen di era kolonial.

Bangunan-bangunan bersejarah tersebut hingga saat ini masih berdiri kokoh dan menjalankan fungsinya sebagai rumah peribadatan.

Berikut Kompas.com rangkumkan daftar lima gereja bersejarah di Jakarta yang turut andil dalam penyebaran agama Kristen di nusantara.

Gereja Santa Maria de Fatima

Berada di kawasan Petak Sembilan, Jalan Kemenangan III Nomor 47, Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Gereja Katolik Santa Maria de Fatima memiliki arsitektur khas Tiongkok.

Dalam buku Gereja-Gereja Tua di Jakarta karya Adolf Heuken SJ, dibangun pada abad ke-19, bangunan ini awalnya diperuntukkan sebagai kompleks rumah seorang kapitan pada era Batavia bermarga Tjioe.

Pada tahun 1953, rumah sang kapitan bermarga Tjioe ini, kata Yonas, dibeli Paroki Gereja Santo Petrus dan Paulus di Jalan Raya Mangga Besar Nomor 55, Jakarta Barat, karena umat bertambah banyak.

Dua tahun berselang, Stasi Maria de Fatima berkembang menjadi paroki sendiri, Paroki Toasebio.

Baca juga: Jemaat Wajib Daftar Online untuk Ikut Ibadah Natal di Gereja Katedral, Maksimal 20 Persen

Setelah dijadikan bangunan gereja, lahan terbuka di antara pintu gerbang luar dan pintu depan bangunan utama dijadikan gedung gereja.

Sekolah dan asrama dibangun di samping-samping bangunan gereja yang diperuntukkan bagi orang China perantauan atau Hoakiauw (Cina Perantauan).

Karena hingga kini Gereja Santa Maria de Fatima masih mempertahankan struktur bangunan asli, orang kerap menyangka kalau bangunan ini adalah sebuah kelenteng.

Kesan mewah masih terlihat dari atap berbentuk ekor walet, sepasang patung singa, pintu serta jendela berwarna dominan merah, dan ornamen lainnya yang masih dipertahankan.

Interior dari gereja ini juga dihias dengan lampion-lampion dan kipas layaknya kelenteng.

Konstruksi kayu, ukiran, warna merah dan emas mendominasi setiap sudut, termasuk pada altar Gereja.

Empat pilar kayu yang berwarna merah berdiri menopang bagian altar. Di atasnya terdapat ukiran lukisan dari kayu yang memperlihatkan peristiwa Yesus disalib di Bukit Golgota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com