JAKARTA, KOMPAS.com - Simulasi pengamanan ancaman bom dan aksi terorisme digelar Stasiun MRT Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (16/12/2020) malam.
Kegiatan Simulasi pengamanan disampaikan PT MRT Jakarta melalui Insta Story akun resmi Instagram MRT.
“Ini saya sampaikan bahwa informasi di media sosial tadi kita sampaikan secara terbuka agar publik yang berada di Stasiun tempat berlangsungnya simulasi tidak panik ketika melihat simulasi itu,” kata Head of Communication Departemen PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo saat dikonfirmasi, Rabu (16/12/2020) malam.
Baca juga: Jokowi Serahkan Kompensasi Rp 39,2 Miliar kepada Korban Terorisme Masa Lalu
Pantauan Kompas.com, sejumlah pasukan Brimob terlihat di Stasiun MRT Lebak Bulus dan Gereja Nehemia Pondok Indah.
Pasukan Brimob terlihat berlalu lalang di sekitar area Stasiun MRT Lebak Bulus.
Mereka menggunakan alat pengaman diri dan bersenjata lengkap.
Selain itu ada pula mobil taktis barracuda di sekitar Stasiun MRT Lebak Bulus Jakarta.
Baca juga: Suara Tembakan di Tol Jakarta-Cikampek, Pekerja di Rest Area Mengira Penangkapan Teroris
“Simulasi ini bertujuan sebagai langkah antisipasi dan mitigasi jika kejadian sungguhan terjadi seperti hanya simulasi yang lain, seperti kebakaran, bencana dan lainnya sehingga MRT tetap dalam kondisi siap,” tambah Pratomo.
Hingga saat ini simulasi penanganan bom dan aksi terorisme masih berlangsung.
Pasukan Brimob masih mondar-mandir di dalam Stasiun MRT Lebak Bulus Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.