JAKARTA, KOMPAS.com - Dua hari menjelang perayaan Natal, masih belum ada lonjakan penumpang di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
"Belum (ada lonjakan penumpang)," ujar Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen, Rabu (23/12/2020).
Revi menjelaskan bahwa hingga kini, rata-rata penumpang per hari yang berangkat dari terminal sebanyak 300 orang.
"Masih normal saja. Sekarang maksimal 300 orang (penumpang per hari)," kata Revi.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah penumpang per hari bisa mencapai lebih dari 2.000 orang.
Revi mengaku pihaknya telah menyiapkan armada tambahan jika diperlukan.
Baca juga: Terminal Kalideres Sediakan Layanan Rapid Test Antigen, Tarifnya Rp 150.000
Ia juga telah mengecek kelayakan kendaraan.
"Ada posko ramp check kelayakan jalan kendaraan supaya selain pengemudi dan penumpangnya sehat, kendaraan yang diberangkatkan juga sehat sehingga bisa selamat," ujar Revi.
Tak hanya itu, pihak terminal juga menggelar tes kesehatan bagi seluruh pengemudi.
Tes kesehatan tersebut meliputi tes gula darah, tensi, dan urine.
Syarat mengikuti tes kesehatan tersebut ialah membawa surat bukti tes cepat Covid-19.
"Kami ada cek kesehatan dan cek urine untuk pengemudi, ini bekerja sama dengan BNNP DKI Jakarta, puskesmas se-Jakarta Barat, dan dibantu Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat," ujar Revi.
Baca juga: Jelang Libur Akhir Tahun di Terminal Kalideres: Cek Kendaraan dan Tes Pengemudi
Posko cek kesehatan dan urine telah dibuka sejak Rabu pagi dan akan ditutup pada 4 Januari 2020.
Di samping itu, pihak terminal juga menyediakan layanan untuk tes cepat antibodi dan antigen Covid-19 bagi penumpang dan pengemudi bus di Terminal Kalideres.
"Di sini menyiapkan klinik tes rapid Covid-19, bekerja sama dengan klinik UKD terminal. Ini dibuka untuk umum," ujar Revi.
Layanan tes cepat Covid-19 di Terminal Kalideres menurut rencana dibuka hingga 9 Januari 2020.
Harga tes cepat antibodi Covid-19 di Terminal Kalideres ialah Rp 85.000, sedangkan harga tes cepat antigen Covid-19 adalah Rp 150.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.