Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibadah Malam Natal, Kapastitas Jemaat GPIB Sion Hanya 25 Persen

Kompas.com - 24/12/2020, 21:48 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Adakan ibadah malam natal di tengah pandemi, jemaat yang diperkenankan beribadah di GPIB Sion Tamansari hanya 25 persen dari kapasitas biasanya.

Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Biasanya, jumlah jemaat yang beribadah di gedung utama GPIB Sion adalah 400 hingga 600 orang.

Namun, hanya 100 orang yang diperkenankan mengikuti ibadah di gedung tersebut pada natal tahun ini.

"Untuk jemaat hanya seperempat dari kapasitas biasanya sekitar 400-600 orang. Malam ini dibatasi di gedung utama ada 100 orang," ujar Kepala Tata Usaha Gereja Sion Waspo, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Gereja Sion, Gereja Berusia 324 Tahun di Jakarta

Sementara, beberapa jemaat lain diarahkan untuk mengikuti ibadah di ruang terpisah, yakni di gedung serba guna.

Di ruang serba guna pun, kapasitas jemaat tetap dibatasi.

Kapasitas yang sama juga akan diberlakukan untuk ibadah perayaan natal esok hari.

"Besok kami akan mengadakan Ibadah Natal pukul 10.00 WIB. Dengan protokol kesehatan," ucap Waspo.

Baca juga: Ini Protokol Ibadah Natal di Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Tangerang

Selain dibatasinya kapasitas gedung, jemaat yang beribadah di GPIB Sion juga diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Ketika awal tiba, jemaat diharuskan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.

Di depan gereja pun telah disediakan dua buah wastafel bagi jemaat.

Selain itu, hand sanitizer, pengukur suhu tubuh, dan masker juga telah disiapkan oleh pihak gereja.

Di samping itu, petugas juga telah disiagakan untuk memastikan dijalankannya protokol kesehatan selama ibadah berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com