Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaman Pasien Covid-19 di TPU Jombang Meningkat Jelang Akhir Tahun

Kompas.com - 28/12/2020, 08:10 WIB
Ivany Atina Arbi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Sumber

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang di Ciputat, Tangerang Selatan, yang dikhususkan untuk memakamkan pasien korban Covid-19 mencatatkan lonjakan jenazah jelang akhir tahun 2020.

Kepala TPU Jombang, Tabroni, mengonfirmasi hal tersebut. Terdapat pengingkatan secara signifikan jika dibandingkan dengan awal pandemi di Indonesia, yakni pada Maret 2020.

"Di bulan Maret itu, ada 14 jenazah (yang dimakamkan sesuai protokol Covid-19). Di bulan April ada 60 jenazah. Nah di Desember ini sudah 64 jenazah padahal belum akhir bulan. Hari ini saja ada 6 jenazah yang dimakamkan," ujar Tabroni, Minggu (27/12/2020).

Diwartakan sebelumnya bahwa kasus infeksi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir.

Data dari laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id, tercatat total 3.593 kasus positif Covid-19 di kota tersebut hingga 27 Desember 2020. Sebanyak 3.025 dari total pasien dinyatakan sembuh, 400 masih menjalani perawatan, dan 168 lainnya meninggal dunia.

Baca juga: Khawatir Lonjakan Kasus, Airin Berencana Tambah 20 Tempat Tidur di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan pengingkatan kasus infeksi Covid-19 merupakan indikasi dari kurangnya tingkat kepatuhan masyarakat Tangerang Selatan akan protokol kesehatan.

"Tingkat kepatuhan masyarakat kita atas protokol kesehatan itu kalau tidak salah angkanya ada di 76 persen. Angka di bawah 80 persen itu masih belum menggembirakan," pungkasnya

Kendati demikian, pada perayaan Natal 2020 kemarin, Benyamin mengapresiasi umat kristiani yang menggelar perayaan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 berupa 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Natal kemarin baik ya, protokol kesehatan dalam evaluasi kita sudah di jalankan oleh gereja-gereja. Bahkan ada yang hanya 20 persen jumlah jamaatnya dari kapasitas gereja. Paling tinggi itu 30 sampai 40 persen jamaatnya," ujar Benyamin, seperti dilansir Warta Kota.

Baca juga: 15 Pasien Sembuh, Kini Tersisa 47 Tempat Tidur Isolasi di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com