JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi membuka dua lapangan latih Jakarta Internasional Stadium (JIS) untuk digunakan sebagai lapangan latihan.
"Hari ini Senin tanggal 28 Desember 2020 lapangan latih Jakarta Internasional Stadium secara resmi dinyatakan dibuka dan digunakan, terima kasih," ucap Anies dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12/2020).
Anies kemudian meminta agar fasilitas yang sudah diresmikan dan dibuat bisa digunakan dengan baik oleh masyarakat Jakarta.
Begitu juga dengan pemeliharaan yang harus dirawat bersama dengan seluruh pihak, khususnya masyarakat Jakarta.
Baca juga: Proyek Jakarta International Stadium, Jakpro Pindahkan 382 Pohon dari Taman BMW
"Membangun satu hal, merawat hal lain. Mari kita tunjukan bahwa kita memang bisa mengelola dengan disiplin sehingga hasil pembangunan kelas internasional dapat dijaga dengan baik," ucap Anies.
Anies baru meresmikan lapangan latih di stadion ini. Namun, peresmian Jakarta International Stadium secara keseluruhan belum dilakukan karena masih proses pembangunan.
Adapun, perencanaan pembangunan stadion ini telah melalui periode pemerintahan gubernur ke gubernur mulai dari Fauzi Bowo hingga Anies Baswedan. Pembangunannya tarik ulur karena sengketa lahan pada saat itu.
Adapun fasilitas lapangan latih tersebut memiliki luas bentang lapangan 165x68 meter yang diklaim merupakan standar dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
Begitu juga kualitas rumput yang ada di lapangan yang merupakan rumput hybrid. Corporate Communication Manager PT Jakpro Melisa S Sjach mengatakan, rumput hybrid yang digunakan memiliki daya tahan hingga 1.000 jam pertandingan.
Jauh lebih kuat dibandingkan dengan rumput natural yang hanya bisa bertahan 300 jam pertandingan saja.
Baca juga: Kabar Terbaru Proyek Jakarta International Stadium
"Dengan memakai rumput hybrid, JIS dimungkinkan menghelat dua pertandingan dalam satu hari di pertandingan resmi berstandar FIFA," ucap Melisa.
Selain rumput hybrid, lapangan latih tersebut juga dilengkapi dengan tribun penonton dengan kapasitas 600 orang.
Lapangan latih tersebut diklaim memiliki fasilitas setara dengan stadion kelas dunia, dan dapat menggelar pertandingan resmi tim junior, timnas dan klub.
Berikut juga dengan sistem penyiraman yang sudah dibuat menggunakan standar FIFA.
Proyek JIS sendiri dibangun di atas lahan seluas 221.000 meter persegi dengan anggaran senilai Rp 4,08 triliun dan ditargetkan rampung pada tahun 2021 mendatang.
Stadion utama JIS sendiri direncanakan dapat menampung 82.000 penonton. Stadion JIS akan dilengkapi dengan atap buka-tutup secara otomatis pertama di Indonesia serta terdapat Sky Viewing Deck di ketinggian 70 meter.
Lahan parkir di area utama mampu menampung 800 mobil di parkir VIP dan VVIP yang nantinya diperuntukan untuk para pemain sepakbola dan 100 bus di lahan parkir.
Stadion JIS nantinya akan dilewati oleh jalur kereta api, LRT, dan MRT. Hal ini karena di sekitar stadion kelak akan dibangun sejumlah fasilitas umum dan sosial yang mengutamakan seni, budaya, dan lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.