Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Suami Korban Kecelakaan Pasar Minggu, Terima Kabar Duka Lewat Orang Tak Dikenal di Instagram

Kompas.com - 29/12/2020, 06:35 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - “Tentu sangat sedih sekali karena istri saya meninggalkan dua orang anak yang masih kecil. Dia masih membutuhkan seorang ibu,” ujar Rahmat Hidayatullah, suami Pingkan Lumintang (30) sambil menahan tangis dalam tayangan Youtube TV One.

Rahmat tak kuasa begitu ditanya harapan terkait para pelaku yang menyebabkan istri tercintanya tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (25/12/2020) pukul 11.00 WIB.

Istrinya tertabrak mobil Toyota Innova dengan nomor pelat B 2159 SIJ yang dikendarai oleh Aiptu Imam Chambali, anggota Kesatuan Pengamanan Obyek Vital Polda Metro Jaya keluar dari dari separator jalan.

Baca juga: Menanti Profesionalisme Polisi dalam Kasus Kecelakaan Maut di Pasar Minggu...

Dalam kecelakaan di Pasar Minggu, Pingkan terpental hingga satu meter.

Pingkan mengalami luka pada bagian kepala sampai mengeluarkan darah, kaki kanan patah tulang, dan meninggal dunia.

Rahmat sempat tak kuasa menceritakan sosok Pingkan. Ia menyebutkan, istrinya tak hanya bekerja untuk membantunya mencari nafkah, melainkan juga membantu orangtua Pingkan.

Penghasilan Pingkan setiap bulan, juga dibagi untuk orangtua.

“Bukan hanya bantu rumah tangga saya, Dia juga untuk menghidupi, memberikan ke ibunya juga. Karena ibunya itu, ibu rumah tangga juga. Makanya penghasilannya itu kadang bagi ke saya, bagi ke ibunya,” ujar Rahmat.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Pasar Minggu Libatkan Polisi, Kompolnas Minta Penyidik Profesional

Orang tak dikenal memberi tahu lewat media sosial

Rahmat mendapatkan kabar istrinya tewas dari orang yang tak dikenal. Kabar duka masuk ke akun Instagram milik Rahmat.

“Saya sendiri dapat kabar dari seseorang melalui media sosial mengabarkan ada kecelakaan di Pasar Minggu. Dia menanyakan apa benar ini, KTP yang dia kirim melalui foto, itu benar istri saya. Saya bilang iya,” ujar Rahmat.

Rahmat sempat mengecek kabar ke kantor istrinya. Ia bertanya apakah istrinya sudah sampai kantor.

“Ternyata rekan kerja pun belum tahu kondisi istri saya. Sampai saat itu belum sampai. Harusnya masuk kerja jam 12.00 WIB,” ujar Rahmat.

Rekan kerjanya pun langsung mencari tahu kabar Pingkan. Sementara itu, Rahmat langsung menuju Pasar Minggu.

“Saya belum tahu pasti itu kabarnya. Saya langsung ke TKP. Di tengah jalan, saya dikabari istri saya dibawa ke RS Fatmawati. Setelah itu saya ke Fatmawati, di sana saya lihat istri sudah meninggal,” lanjut Rahmat.

Baca juga: Cerita Suami Cari Tahu Kabar Istrinya yang Tewas dalam Kecelakaan di Pasar Minggu

Di tengah perjalanan dari Depok ke Rumah Sakit Fatmawati, Rahmat mengatakan banyak menerima panggilan telepon masuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com