Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Airin Sebut Tak Ada Penumpukan Sampel Swab di Labkesda Tangsel

Kompas.com - 01/01/2021, 18:22 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menyebut tidak ada penumpukan sampel swab di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

Pernyataan tersebut diungkapkan Airin seiring terjadinya penumpukan dan antrean sampel swab di Labkesda Provinsi Banten beberapa waktu belakangan.

"Sampai hari ini enggak (penumpukan), karena kami batasi. Kami sudah punya dua alat PCR, maksimal 300," ujar Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Jumat (1/1/2021).

Menurut Airin, pihaknya menyesuaikan pemeriksaan swab yang dilakukan dengan ketersediaan slot pemeriksaan sampel di Labkesda.

Baca juga: Antrean Pemeriksaan Covid-19 di Labkesda Bekasi sampai 1.500 Sampel

Sehingga yang terjadi adalah antrean pemeriksaan swab dalam rangka pelacakan kasus baru positif Covid-19.

"Penumpukan antrean untuk pengambilan sampelnya. Karena kami tahu, tidak ingin ada penumpukan di Labkesda, maka dibuat waktunya," kata Airin.

"Misalnya ada satu tempat yang positif Covid-19. Nah dalam melakukan tracking-nya maka kami jadwalkan," ungkapnya.

Baca juga: Catat, Ini Mekanisme Layanan Gratis Swab PCR di Labkesda untuk Warga Depok

Selain itu, lanjut Airin, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga bekerja sama dengan laboratorium lain guna mempercepat proses pemeriksaan sekaligus mencegah penumpukan sampel swab.

"Kami kan tidak hanya labkesda Tangsel saja. Kami juga kerja sama dengan Lab UI maupun Lab lainnya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengungkap terjadinya penumpukan sampel swab di Labkesda Provinsi Banten.

Kondisi tersebut juga terjadi di 33 laboratorium karena banyak sampel swab yang masuk dan menyebabkan antrean pemeriksaan.

"Saat ini memang terjadi penumpukan (sampel). Bukan hanya di labkesda provinsi, tapi juga di 33 lab di Banten," kata Ati kepada wartawan di Kota Serang. Rabu (30/12/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com