JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bayar bantuan sosial tunai (BST) di Kantor Pos Tanjung Priok, Tris, mengatakan, Kantor Pos Tanjung Priok akan menyalurkan BST dengan mendatangi langsung rumah warga penerima bantuan.
Bansos tersebut menurut rencana akan disalurkan mulai 8 Januari mendatang.
Tris berujar, penyaluran BST dari pintu ke pintu dilakukan sesuai instruksi Menteri Sosial Tri Rismaharini.
"Kami diinstruksikan Bu Menteri (Mensos Risma) kan door to door," kata Tris saat ditemui di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (5/1/2021).
"Jadi kami nanti dikawal atau didampingi petugas RW atau RT setempat karena mereka yang tahu wilayahnya. Saya sebagai juru bayar keliling door to door," lanjut dia.
Baca juga: Kantor Pos Tanjung Priok Akan Salurkan Bansos Rp 300.000 Mulai 8 Januari
Tris berujar, warga yang tidak ada di rumah ketika penyaluran BST akan diarahkan untuk mengambil BST ke kantor pos yang ditunjuk.
"Apabila ada yang tidak ada di rumah, maka kami lewat dulu. Nanti jadi mereka diberi tahu untuk ambil ke kantor pos yang kami tunjuk. Jadi tidak mengulang lagi. Jadi jalan terus," ujar Tris.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyalurkan BST kepada warga yang semula mendapatkan sembako.
Untuk BST yang bersumber dari dana APBN akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Kantor pos hanya akan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdata sebagai penerima BTS dari Kementerian Sosial.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Mulai Salurkan Bansos Tunai Rp 300.000
Data tersebut nantinya akan dilengkapibarcode yang berfungsi untuk memverifikasi penerima BST.
"Data warga yang akan terima lagi berjalan. Karena data bukan kami yang bikin, tapi dari Kemensos. Jadi kantor pos hanya juru bayar saja," kata Tris.
"Kami mengirim danom (data nominatif) yang berisi barcode, kemudian barcode tersebut kami scan, kemudian diverifikasi sesuai dengan KTP-nya," sambungnya.
Setelah verifikasi berhasil, barulah bansos tunai itu diberikan kepada warga.
Kantor Pos Tanjung Priok akan menyalurkan BST untuk warga penerima bantuan di tiga Kecamatan, yakni Koja, Pademangan, dan Kelapa Gading.
Baca juga: Pemprov DKI Mulai Salurkan Bansos Tunai, Ini Pesan Gubernur Anies
Setiap penerima BST mendapatkan bantuan senilai Rp 300.000.
BST akan diberikan selama empat bulan beturut-turut, mulai Januari-April 2021.
BST yang bersumber dari APBD DKI Jakarta akan disalurkan melalui PT Bank DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.