Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Lawan Covid-19 Sediakan Kamar Isolasi Khusus Pasien Reaktif Rapid Test Antigen

Kompas.com - 06/01/2021, 14:23 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan buat kamar isolasi khusus bagi pasien yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test antigen.

Langkah tersebut diambil seiring maraknya pemeriksaan Covid-19 dengan sistem antigen pada periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Masyarakat yang dinyatakan reaktif langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan dan pusat karantina terdekat dari lokasi rapid test antigen.

"Sekarang ada ruangan khusus yang rapid test antigen. Jadi tidak disatukan dengan pasien konfirmasi positif," ujar Koordinator Bidang Penanganan Satgas Covid-19 Tangerang Selatan Suhara Manulang, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Dinkes DKI: Bila Tak Ada Intervensi, ICU di Jakarta Penuh Februari 2021

Menurut Suhara, saat ini terdapat 12 pasien reaktif berdasarkan hasil rapid test antigen yang menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19.

Pasien tersebut akan menempati kamar isolasi khusus selama menunggu waktu pemeriksaan lanjutan dengan uji Swab PCR.

"Tujuh pasien laki-laki dan lima perempuan yang reaktif rapid test antigen akan dilanjutkan untuk swab PCR. Kami sepakan bahwa golden standar bakunya adalah swab PCR atau TCM ya. Itu standar bakunya," kata Suhara.

Baca juga: Akan Tambah Tempat Tidur, Pemkot Tangsel Ajukan Penambahan Dokter di Rumah Lawan Covid-19

Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan memiliki 150 tempat tidur untuk mengisolasi pasien.

Sebanyak 104 diantaranya masih terisi oleh pasien terkonfirmasi positif maupun reaktif Covid-19

Dengan begitu hanya 46 tempat tidur yang masih tersisa untuk menampung pasien Covid-19, khususnya di wilayah Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com