Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Terkait Covid-19 di TPU Jombang Melonjak, Petugas Pemakaman Bekerja hingga Subuh

Kompas.com - 08/01/2021, 17:24 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jumlah pemakaman jenazah terkait Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, meningkat drastis sejak Desember 2020.

Kepala TPU Jombang Tabroni menjelaskan, tercatat 117 jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 sepanjang Desember 2020.

Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak sejak Maret 2020 ketika TPU Jombang mulai menyediakan blok khusus jenazah Covid-19.

Baca juga: Blok Makam Khusus Jenazah Covid-19 Penuh, TPU Jombang Tangsel Siapkan Lahan Baru

"Sepanjang bulan Desember itu kami memakamkan 117 jenazah. Sejak Maret awal-awal pandemi itu, meledaknya di Desember," ujar Tabroni, Jumat (8/1/2021).

Sementara pada periode 1-8 Januari 2021, TPU Jombang sudah menampung 38 jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19.

"Sejak awal Januari sampai tanggal 8 Januari siang ini sudah 38 jenazah," kata dia.

Menurut Tabroni, lonjakan tersebut membuat para petugas pemakaman di TPU Jombang harus bekerja ekstra untuk memakamkan jenazah.

Baca juga: Persiapan TPU Rorotan untuk Makam Pasien Covid-19 Hampir Selesai

Dia menyebut, terdapat enam sampai tujuh jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU Jombang setiap harinya.

"Kami pernah sampai subuh memakamkan saking ramainya di Desember kemarin," ungkap Tabroni.

"Rata-rata 6-7 jenazah per hari. Itu ada warga Tangsel dan non-Tangsel tapi tinggal di Tangsel," sambungnya.

Meski begitu, Tabroni memastikan bahwa pihaknya masih mampu mengatasi lonjakan jumlah jenazah Covid-19 yang makamkan di TPU Jombang.

"Alhamdulillah, sampai saat ini kami masih tertangani karena kami dibantu alat berat dengan tim penggalih ada 11 orang. Alhamdulillah, masih cukup terkendali," kata dia.

Baca juga: RS Penuh, Jokowi Batasi Jawa-Bali

Selain itu, TPU Jombang juga masih bisa memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) untuk para petugas pemakaman.

"APD aman sampai saat ini aman. Tidak ada kekurangan, alhamdulillah semua mencukupi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com