Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perjuangan Pedagang Tanaman Hias di Depok hingga Dapat Barter Rumah Rp 500 Juta

Kompas.com - 16/01/2021, 13:52 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pedagang bernama Mario (40) kaget bukan kepalang saat seseorang bernama Hidmat Syamsudin menawarkan barter tak terduga sekitar bulan lalu.

Tak tanggung-tanggung, Mario ditawari barter satu unit rumah seharga Rp 500 juta di Garut, Jawa Barat.

Memangnya, apa dagangan Mario?

Mario yang tinggal di Depok, Jawa Barat, berjualan aneka jenis tanaman, termasuk jenis aroid yang sedang naik daun.

Tak hanya berdagang tanaman di lapaknya, ia coba cari peminat melalui Facebook, dari grup ke grup. Di sana lah takdir mempertemukannya dengan Hidmat.

"Saya juga enggak menyangka, saya enggak ngeh di inbox itu, terabaikan. Lalu dia (Hidmat) menelepon. Dari telepon itu dia bilang, 'Saya minat tanaman Bapak, bagus-bagus,'" tutur Mario ketika ditemui di kediamannya, Sabtu (16/1/2021).

"Seleranya tinggi," ucapnya.

Baca juga: Cerita Pelukis Pot Terakota Tuai Berkah dari Tren Tanaman Hias

Mario mengundang Hidmat agar menyambangi tempatnya guna melihat langsung tanaman yang diincar.

"Dia menawarkan, 'Bagaimana kalau ditukar rumah?'" kenang Mario.

"Saya enggak langsung deal, nilai rumah kan banyak, dan belum tahu nominalnya," ujarnya.

Hidmat pun memasang harga sekitar Rp 500 juta. Mario sempat ragu.

Ia berpikir, transaksi secara tunai sepertinya lebih baik.

"Tapi mungkin dia cashflow-nya kurang, kami pikirkan lah sekali lagi untuk barter," katanya.

Tanpa dinyana, Hidmat malam itu juga datang ke kediaman Mario untuk melihat-lihat tanaman incarannya.

Baca juga: Cerita Uus, Lulusan SD yang Sukses berkat WFH dan Tanaman Hias

Negosiasi pun terjadi. Rumah yang ditawarkan Hidmat kira-kira bernilai Rp 500 juta, dengan luas tanah tanah 135 meter persegi, bangunan 80 meter persegi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com