Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perjuangan Pedagang Tanaman Hias di Depok hingga Dapat Barter Rumah Rp 500 Juta

Kompas.com - 16/01/2021, 13:52 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

"Perjuangannya itu sangat luar biasa untuk mencapai angka segitu."

Baca juga: Dirumahkan karena Pandemi, Pasangan Ini Raup Belasan Juta Rupiah dari Bisnis Tanaman Hias

Laba yang diperoleh Mario dari selisih modal dan harga jual tanamannya hanya sedikit yang ia tabung.

Duit itu harus ia putar dengan membelikan tanaman lain untuk dikembangkan.

Tak jarang, butuh modal puluhan juta rupiah pula untuk membeli satu pot tanaman baru yang ditaksir punya prospek cerah di kemudian hari.

"Untungannya enggak dimakan dulu, gimana caranya beli tanaman lagi. Untung lagi, beli tanaman lagi. Terus berputar saja, tahu gimana nanti tanaman yang akan ramai, dari aglonema ke philodendron, itu ya insting saya membaca geraknya jual-beli tanaman," ujar Mario bercerita.

"Kenapa sekarang bisa banyak, ya dari untung lalu saya belikan lagi, untung saya belikan lagi, akhirnya sampai mencapai kalau dihitung-hitung 500 pot. Itu yang ada sekarang," tambahnya.

"Kalau (jumlah tanaman yang sudah) keluar-masuk sudah enggak terhitung. Intinya dari yang 500 pot itu, mulai harga yang Rp 15.000 sampai yang setahu saya beberapa Rp 50 jutaan."

Hikmah wabah dan petuah untuk gigih

Meski rezeki yang ia panen saat ini boleh jadi hasil ketekunannya memelihara fokus pada bisnis tanaman, namun Mario toh tak menampik jika wabah Covid-19, di balik segala tragedinya, menyisakan hikmah.

Minat terhadap tanaman hias bermunculan bak cendawan di musim hujan. Mencuatnya apresiasi pada keindahan aglonema sampai monstera ia rasakan.

"Selama Covid-19 ini karena order lainnya berhenti ya, akhirnya ini income baru," sebut Mario.

"Sekarang tanaman bagus semua harganya karena semua menghargai. Jadi, mahal itu karena orang memang lagi menyenangi tanaman," tambahnya.

Baca juga: Chinese Money Plant, Tanaman Hias yang Bakal Jadi Tren Tahun Ini

Kini, lapak tanaman hias Mario agak lowong sesudah Hidmat memborong 200 pot. Transaksi dengan nilai total sekitar setengah miliar rupiah itu sampai sekarang masih terasa mengejutkannya.

Sebab, sebelumnya, transaksi paling dahsyat paling banter hanya Rp 5 juta sampai  Rp 10 jutaan sekali jual tanaman hias.

Mario berujar, rumah di Garut itu belum ia tempati.

Ia mengaku masih memikirkan akan dibuat apa rumah tersebut, karena dirinya masih banyak hajat di Jabodetabek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dekat Istana, Lima dari Sebelah RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelah RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com