Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Bertambah 181, Total Kasus Covid-19 di Tangsel Mencapai 4.790

Kompas.com - 23/01/2021, 15:15 WIB
Sonya Teresa Debora,
Bayu Galih

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan mengalami peningkatan sebanyak 181 orang pada Sabtu (23/1/2021).

Dengan penambahan tersebut, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan kini mencapai 4.790 kasus.

Data tersebut dilansiir dari situs resmi pemerintah kota Tangerang Selatan https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tenaga Kesehatan dan Menkes yang Kapok Pakai Data Kemenkes...

Adapun, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Kota Tangerang Selatan mengalami peningkatan sebanyak 20 pasien, menjadi 571.

Semetara, pasien sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak 161 pasien.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang telah sembuh di Kota Tangerang Selatan adalah sebanyak 3.972 orang.

Sementara, tidak ada penambahan angka kematian yang disebabkan oleh virus Covid-19.

Di samping itu, jumlah kasus kontak erat yang sedang menjalani karantina di Kota Tangerang Selatan per hari ini ialah 1.477 orang.

Baca juga: Alat Tes PCR Rusak, Pemkot Tangsel Masih Tunggu Bantuan Pusat

Kemudian, suspek yang menjalani isolasi atau dirawat ialah sebanyak 127 orang dan kasus probable yang sedang menjalani perawatan ialah sebanyak 12 orang.

Adapun, kelurahan dengan kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kota Tangerang Selatan adalah Kelurahan Pisangan yang terletak di Kecamatan Ciputat Timur dengan total kasus sebanyak 369 orang.

Jumlah tersebut disusul oleh Kelurahan Pamulang Barat yang berada di Kecamatan Pamulang dengan total kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 360 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com