Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jakarta Internasional Stadium Capai 46,12 Persen

Kompas.com - 01/02/2021, 17:40 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jakarta International Stadium ( JIS) di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah berjalan 46,12 persen sejauh ini.

"Minggu ke 74 perkembangannya sudah 46,12 persen," kata Corporate Communication and Commercial PT Jakarta Propertindo, Arnold Kindangen saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/2/2021).

Arnold menjelaskan, saat ini proses pembangunan sedang dalam tahap pemasangan grider untuk jembatan ramp di bagian barat stadium.

Baca juga: Proyek Jakarta International Stadium Sudah 32 Persen, Kini Pemasangan Rumput Hybrid

"Sedang pemasangan girder untuk jembatan ramp barat yang menghubungkan concourse dari tribun sisi barat ke Taman BMW," ujar dia.

Girder merupakan konstruksi baja atau beton yang membentuk bentangan seperti jembatan, dermaga, atau atap.

Ada 17 girder yang dipasang untuk ramp di bagian barat JIS di mana berat satu gelagar mencapai 120 kilogram dengan panjang 53,8 meter.

JIS dirancang memiliki ramp sebagai pintu masuk utama bagi suporter yang hadir. Nantinya, tangga landai akan menghubungkan Stadion JIS dengan Taman BMW.

Selain grider, concourse atau tempat penjualan tiket di lantai tiga yang menjadi tempat keluar-masuk para penonton dari Stadion JIS juga masih dalam proses pengerjaan.

"Concourse juga masih dalam pengerjaan, kami target paling tidak di bulan April untuk concourse yang melingkari stadiun itu bisa selesai," ucao Arnold.

Arnold mengatakan, pihaknya masih optimis bahwa pengerjaan JIS bisa selesai pada akhir tahun 2021 ini.

Stadion JIS direncanakan dapat menampung 82.000 penonton. Stadion itu akan dilengkapi dengan atap buka-tutup secara otomatis pertama di Indonesia serta terdapat Sky Viewing Deck di ketinggian 70 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com