Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Nakes di DKI Jakarta Kembali Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kompas.com - 02/02/2021, 13:48 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengumumkan bahwa vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan (nakes) di wilayah Ibu Kota akan segera dibuka kembali.

Target dari vaksinasi kali ini adakah nakes yang bekerja di fasilitas kesehatan di DKI Jakarta dan belum mendapat vaksinasi pada proses sebelumnya, yang dilaksanakan pada pertengahan Januari lalu.

Vaksinasi untuk penyuntikan dosis pertama ini akan berlangsung pada Kamis (4/2/2021) mendatang di Istora Senayan, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sedangkan proses pelaksanaannya dimulai dari pukul 08.30 WIB hingga pukul 15.30 WIB.

Baca juga: 12 Pejabat di Kota Tangerang Jalani Vaksinasi Covid-19

"Peserta terpilih akan mendapat email konfirmasi tempat dan jam yang harus didatangi. Pastikan cek email masing-masing dan datang sesuai instruksi di email," tulis Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam pengumuman yang diunggah di akun Instagram @dinkesdki, Selasa (2/2/2021).

Dalam pengumuman tersebut juga dituliskan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon penerima manfaat, yakni:

  1. Mendaftar di bit.ly/daftar_nakes,
  2. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)/Surat Izin Praktik (SIP) aktif atau sedang proses pengurusan perpanjangan (dibuktikan dengan membawa fotokopi STR/SIP),
  3. Bekerja di fasilitas kesehatan pemerintah/swasta di DKI Jakarta (dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi/surat tugas/kartu identitas),
  4. Koas/peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis yang bekerja di fasilitas kesehatan DKI Jakarta,
  5. Belum pernah divaksin Covid-19,
  6. Belum pernah terkonfirmasi Covid-19,
  7. Berusia di antara 18 hingga 59 tahun,
  8. Lolos pemeriksaan kesehatan di lokasi vaksinasi.
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dinas Kesehatan DKI Jakarta (@dinkesdki)

Baca juga: Data Sementara, 2.550 Tenaga Kesehatan di Kota Bogor Tak Lolos Syarat Vaksinasi Covid-19

Target vaksinasi nakes selesai akhir Februari

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan 490.000 nakes telah divaksinasi Covid-19 sejauh ini. Targetnya, vaksinasi terhadap total 1,5 juta nakes bisa diselesaikan hingga akhir Februari 2021.

"Diharapkan awal Maret kita sudah bisa melakukan suntikan untuk layanan publik," ujar Menkes dalam webinar bertema "Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit", Sabtu (30/1/2021), seperti dilansir Antara.

Direncanakan pada akhir April 2021, proses vaksinasi sudah bisa mulai dilakukan terhadap seluruh masyarakat Indonesia yang menjadi target vaksinasi Covid-19, yakni 70 persen dari total populasi.

Dengan demikian, maka Indonesia diyakini bisa mencapai kekebalan kawanan atau herd immunity.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com