Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi PPKM Jilid 2 di DKI Jakarta, Kasus Baru dan Kematian Pecahkan Rekor

Kompas.com - 09/02/2021, 12:48 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali di DKI Jakarta pada periode kedua yang berlangsung sejak 25 Januari lalu telah berakhir pada Senin (9/2/2021).

Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, terjadi sejumlah pemecahan rekor selama berlangsungnya PPKM jilid 2.

Padahal, tujuan penerapan PPKM adalah untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia. Berikut rangkuman datanya.

Baca juga: PPKM Mikro Dimulai, Ini 82 RW di Jakarta Berstatus Zona Merah Covid-19

Lonjakan kasus harian

Selama dua minggu penerapan PPKM jilid dua, tercatat angka kumulatif kasus baru Covid-19 di Jakarta adalah 47.154 kasus.

Rata-ratanya, kasus baru Covid-19 di Jakarta adalah 3.368 kasus per hari.

Selama 14 hari berlangsungnya PPKM jilid dua, kasus harian menembus lebih dari 3.000 kasus di 10 hari berbeda.

Catatan ini lebih tinggi ketimbang PPKM jilid pertama di mana selama 11-25 Januari lalu, angka positif harian Covid-19 hanya sembilan kali menyentuh 3.000 kasus.

Tak hanya itu, kasus harian Covid-19 mencatatkan rekor tertinggi selama pandemi di PPKM jilid 2.

Hal itu terjadi pada 7 Februari di mana terjadi 4.213 kasus baru.

Ini pertama kalinya kasus harian Covid-19 di Jakarta menyentuh angka 4.000 kasus.

25 Januari : 2.451 kasus
26 Januari : 2.314 kasus
27 Januari : 1.836 kasus
28 Januari : 2.889 kasus
29 Januari : 3.448 kasus
30 Januari : 3.491 kasus
31 Januari : 3.474 kasus
1 Februari : 3.614 kasus
2 Februari : 3.362 kasus
3 Februari : 3.567 kasus
4 Februari : 3.632 kasus
5 Februari : 3.340 kasus
6 Februari : 2.379 kasus
7 Februari : 4.213 kasus (pecahkan rekor)
8 Februari : 3.144 kasus

Secara kumulatif, kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta sampai 8 Februari lalu adalah 296.969 kasus.

Angka kematian

Sejalan dengan kasus harian, angka kematian pasien Covid-19 di Jakarta selama PPKM jilid 2 juga mengalami peningkatan.

Dari 25 Januari sampai 8 Februari, tercatat ada 607 kematian karena Covid-19 di Ibu Kota atau rata-rata 43 kematian per hari.

Angka tersebut lebih banyak dari jumlah kematian selama PPKM jilid 1, yakni 545 kematian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com